.webp)
Bupati Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Fahsar Padjalangi akan mengebut validasi data warga agar bisa menerapkan Universal Health Coverage (UHC) pada 2023. Dia meminta Dinas Sosial untuk muntaskan validasi data kepsertaan BPJS Kesehatan.
"Saya minta segera tuntaskan validasi data. Kita tentu ingin Bone ini juga segera Universal Health Coverage di 2023 nanti," kata Fahsar kepada detikSulsel, Rabu (21/12/2022).
Perintah itu diberikan kepada Kepala Dinas Sosial yang dilantik yakni Andi Mappangara, di Aula Lateya Riduni kompleks rumah jabatan bupati, Senin (19/12) kemarin. Mappangara sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perpustakaan Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahsar mengatakan, untuk menuju UHC data kepesertaan harus valid. Dia menyebut tidak boleh ada data ganda ataupun ada warga yang sudah meninggal namun masih masuk dalam tanggungan iuran.
"Yang jelas kita ingin data ini bersih dan valid. Karena dengan UHC masyarakat cukup menggunakan KTP untuk berobat," sebutnya.
Pemkab Bone sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 115 miliar pada APBD 2023 untuk penerapan UHC ini. Namun nilai anggaran itu masih kurang sebesar Rp 20 miliar.
Sementara itu, Kadis Sosial Bone Andi Mappangara mengaku siap mengerjakan tugas pertama yakni menuntaskan validasi kepesertaan BPJS Kesehatan. Dia berkomitmen menyelesaikannya dalam waktu dekat.
"Insyaallah kita upayakan tuntas di bulan kedua 2023. Kita tentu ingin Bone ini segera UHC dan masyarakatnya terjamin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis," ucapnya.
(asm/sar)
