Acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel menewaskan seorang warga bernama Masyita (43) dan 8 orang luka-luka. Korban tewas setelah terpelanting saat kakinya terkena sentakan tali tambang yang tertarik kencang.
Pantauan detikSulsel di TKP, tepatnya di sekitar perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gunung Batu Putih, Makassar, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 14:30 Wita, arus lalu tampak berjalan normal. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas dengan lancar.
Di tengah jalan tersebut, terlihat barier beton berwarna hitam dan putih tersusun rapi sepanjang 40 meter. Total ada 49 barier beton yang terpasang di sepanjang jalan itu.
Lokasi kejadian tewasnya seorang warga usai mengikuti acara tarik tambang IKA Unhas ini juga sudah tidak ada tanda-tanda bekas kecelakaan.
Selain barier beton, di lokasi juga terlihat sepasang CCTV yang terpasang di papan reklame. Satu CCTV mengarah ke Karebosi dan lainnya mengarah ke Jalan Ratulangi.
Diketahui, Pemkot Makassar telah menyerahkan rekaman CCTV acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel ke pihak kepolisian. Ada beberapa CCTV yang diambil di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Mahyuddin mengatakan, rekaman CCTV telah diserahkan ke polisi pada Senin (19/20) kemarin. Pihak kepolisian datang langsung ke War Room CCTV di Balai Kota Makassar untuk mengambil rekaman CCTV itu.
"Pihak kepolisian yang tahu itu. Berapa dia ambil. Karena langsung mereka yang diizinkan masuk kemarin ke lantai 10," kata Mahyuddin saat dihubungi detikSulsel, Selasa (20/12).
Namun Mahyuddin mengaku tidak mengetahui pasti berapa dan titik mana saja yang rekaman CCTV-nya diambil kepolisian. Dia hanya menyebut CCTV diambil Polrestabes Makassar.
"Belum ada info dari teman-teman," ujarnya.
Mahyuddin kembali menegaskan informasi lanjutan tidak bisa disampaikan pihaknya. Rekaman CCTV itu disebut menjadi kewenangan Polrestabes Makassar.
"Jadi kalau mau pastinya, info selanjutnya kita bisa konfirmasi ke Polrestabes saja. Karena mereka yang kami akses untuk periksa," pungkasnya.
Rekaman CCTV saat kejadian di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Polisi Tembak Geng Motor Bersenjata di Makassar"
(asm/asm)