Kades di Barru Tertipu Rp 10 Juta Akibat Telepon Kasi Pidsus Kejari Gadungan

Kades di Barru Tertipu Rp 10 Juta Akibat Telepon Kasi Pidsus Kejari Gadungan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 19 Des 2022 08:50 WIB
Ilustrasi Penipuan Online
Foto: shutterstock
Barru -

Seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertipu Rp 10 juta usai menerima telepon dari penipu yang mencatut nama Kasi Pidsus Kejari Barru Andi Ardiaman. Penipu tersebut juga menghubungi sejumlah kepala dinas atas nama Andi Ardiaman.

"Benar, ada yang mengatasnamakan saya menelepon kepala desa dan kepala dinas untuk menipu," ungkap Andi Ardiaman saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (18/12/2022).

"Dia (kades yang jadi korban) bertanya, apakah betul ini (ada permintaan uang) saya bilang bukan. Dia bilang sudah transfer Rp 10 juta ke penipu tersebut," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi mengaku tidak tahu modus pelaku yang mencatut namanya. Apalagi korban tidak menceritakan secara detail apa yang dialami.

"Saya tidak tahu juga (modusnya), seperti dihipnotis mungkin begitu si korban ini," paparnya.

ADVERTISEMENT

Andi menyebutkan ada sekitar 4 orang yang dihubungi oleh pelaku penipuan. Mereka yang dihubungi adalah kepala desa dan kepala dinas.

"Ada 3 atau 4 orang yang konfirmasi saya kadis dan kades," paparnya.

Atas peristiwa tersebut, Andi akan segera melaporkan nomor telepon yang digunakan pelaku pencatut namanya. Apalagi sudah ada korban yang mengalami kerugian.

"Iya, rencana mau laporkan agar bisa dilacak nomornya supaya tidak ada lagi yang jadi korban penipuan," jelasnya.

Andi membeberkan bahwa penipuan yang mengatas namakan dirinya sudah pernah terjadi sebelumnya. Namun saat itu tidak ada korban.

"Sudah ada sebelumnya kalau tidak salah. Itu saya dan Kasi Datun (dicatut namanya oleh penipu), tetapi nda adaji korban saat itu," paparnya.

Andi pun meminta masyarakat untuk mengabaikan jika menerima telepon dan mengatasnamakan Kasi Pidsus maupun jaksa lainnya dari Kejari Barru. Apalagi jika oknum penipu meminta dikirimkan uang.

"Jangan diladeni kalau ada yang mengatasnamakan Kasi Pidsus karena itu tindakan penipuan," imbuhnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads