Jembatan Putus Akibat Diterjang Banjir di Polewali Mandar, 4 Dusun Terisolir

Sulawesi Barat

Jembatan Putus Akibat Diterjang Banjir di Polewali Mandar, 4 Dusun Terisolir

Abdy Febriady - detikSulsel
Sabtu, 17 Des 2022 19:31 WIB
Jembatan putus di Polewali Mandar, Sulbar.
Foto: Jembatan putus di Polewali Mandar, Sulbar. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Sebuah jembatan sepanjang 30 meter penghubung di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) terputus akibat diterjang banjir dari luapan air sungai. Sebanyak 4 dusun di desa tersebut kini terisolir.

"Kalau dampaknya ini sangat dirasakan warga, karena tidak ada jalan lain untuk lewat, hanya jembatan ini saja. Kurang lebih 1.000 jiwa yang terisolir," kata Kepala Desa Tapua Ahmad kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).

Ahmad menyebut, warga yang terisolir tersebar pada empat dusun. Di antaranya, Dusun Tapua, Dusun Pamombong, Dusun Sepang, dan Dusun Pussendana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan setidaknya ada tiga jembatan di desanya yang kini mengalami kerusakan akibat terjangan arus Sungai Masunni yang meluap pada Jumat (16/12) sore. Termasuk jembatan gantung sepanjang 32 meter yang menjadi penghubung ke kebun warga.

"Ada tiga jembatan yang terdampak, salah satunya jembatan gantung menuju sawah dan kebun warga, serta jembatan di tengah kampung sepanjang empat meter, ikut mengalami kerusakan," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ahmad berharap bantuan pemerintah agar jembatan dapat segera diperbaiki. Apalagi, kata dia, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan dilakukan, jembatan yang putus menjadi prioritas mendapat perbaikan pada tahun 2023 mendatang.

"Mudah-mudahan pada tahun 2023 mendatang pemerintah kabupaten bisa perhatikan ini (jembatan), karena hasil musrembang kecamatan ini prioritas utama," ucapnya.

Diakui Ahmad, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Polewali Mandar juga telah turun memantau kondisi jembatan yang putus. Pihak PUPR disebut akan memberi bronjong untuk penanganan awal.

"Tadi ini sudah ada perintah dari Dinas PU untuk penanganan, informasinya kita akan diberi bronjong untuk penanganan darurat," pungkasnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads