Hujan disertai angin kencang di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) membuat 28 unit rumah warga rusak. Dua masjid juga mengalami kerusakan dibuatnya.
Kepala BPDB Polwewali Mandar, Andi Affandi Rahman mengatakan kerusakan yang terjadi tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Polewali dan Kecamatan Binuang.
"Untuk wilayah Kecamatan Polewali hasil kunjungan kami di lapangan rumah yang terdampak akibat angin puting beliung yang terdeteksi dari kami sebanyak 18 rumah dan 2 rumah ibadah, di kecamatan Binuang 10 unit rumah," ujar Andi Affandi, Jumat (16/12/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Affandi menuturkan angin kencang disertai hujan deras melanda Polman sekitar pukul 15.30 Wita, sore tadi. Dia menyebut rumah warga yang diterjang angin kencang rusak pada bagian dinding dan atap.
"Beberapa rumah warga mengalami kerusakan dinding dan atap rumah. Masjid yang rusak berada di Kelurahan Polewali dan Kelurahan Takatidung" katanya.
Lebih lanjut Affandi menjelaskan pihaknya masih akan melakukan pendataan. Namun sejauh ini menurutnya tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Korban jiwa nihil, ini data sementara besok lanjut di assessment," jelasnya.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari 2023 mendatang. Affandi kemudian mengimbau agar warga tetap waspada.
"Kemungkinan sampai bulan februari (cuaca buruk) menurut BMKG, warga selalu kita diimbau untuk waspada, himbauan juga sudah disampaikan pak Bupati (Andi Ibrahim Masdar) sejak bulan November," pungkasnya.
(xez/hmw)