.webp)
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melancarkan serangan dengan membunuh warga sipil secara keji di Papua. Atas kejadian itu, Polri menggelar analisis dan evaluasi terhadap peningkatan serangan KKB akhir-akhir ini.
"Satgas Damai Cartenz melakukan anev (analisis evaluasi) meningkatnya serangan KKB," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, dilansir detikNews, Rabu (14/12/2022).
Menurut Dedi, Satgas Damai Cartenz sudah melakukan upaya penindakan terhadap kelompok-kelompok tertentu. Satgas bekerja sama dengan TNI untuk melakukan penindakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satgas Damai Cartenz dan Satgas TNI melakukan gakkum (penegakan hukum) terhadap kelompok-kelompok pelaku," ucap Dedi.
"Upaya gakkum terus dilakukan maksimal," lanjutnya.
KKB Bunuh Warga Sipil
KKB membunuh warga dengan cara ditembak. Terakhir ada lima orang warga yang tewas di tiga lokasi, yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan; Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah; dan Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.
Ada tiga warga yang tewas dibunuh di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Kemudian di Kabupaten Puncak, seorang warga yang dibunuh merupakan pegawai Bank Papua. Selanjutnya seorang warga dibunuh di Kepulauan Yapen.
Komnas HAM juga telah bersuara mengenai pembunuhan ini. Komnas HAM meminta pelaku ditangkap.
"Menurut saya, harus ada proses penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak," kata Komisioner Komnas HAM Uli Parulian.
(asm/ata)
