Papua

Kronologi 25 Polisi di Papua Diserang KKB Pakai Senjata Api-Bom Rakitan

Tim detikcom - detikSulsel
Kamis, 15 Des 2022 08:30 WIB
Mobil polisi dibakar oleh KKB saat rombongan polisi bertugas di Kepulauan Yapen, Papua. Foto: (dok. istimewa)
Kepulauan Yapen -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang rombongan 25 polisi di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Mereka diserang menggunakan senjata api hingga bom rakitan.

Personel kepolisian itu awalnya sedang dalam perjalanan menuju titik pemalangan jalan di Pertigaan Simpang Saubeba, Distrik Yapen Utara, pada Selasa (13/12) sore. Jalan yang dipalang merupakan penghubung antara Yapen Utara menuju Kota Serui.

Namun dalam perjalanan mereka tiba-tiba dicegat oleh KKB. Saat itu KKB langsung melancarkan serangan membabi buta dengan melepaskan beberapa kali tembakan dari atas bukit.


"Tiba-tiba anggota kami diserang oleh KKB. Jumlah mereka diperkirakan mencapai 40 orang. Dari suara tembakan yang terdengar, ada 4 pucuk senjata yang terindikasi mereka gunakan," kata Kapolres Yapen AKBP Herzoni Saragih kepada detikcom, Rabu (14/12/2022).

Dia mengungkapkan, saat KKB melakukan serangan anggota polisi memang sempat melawan. Namun akhirnya polisi memilih untuk mundur karena posisi KKB tidak terdeteksi.

"Anggota saat itu membalas tembakan. Hanya lokasi KKB di ketinggian dan acak membuat anggota lebih memilih mengamankan diri. Apalagi KKB menggunakan bom rakitan atau molotov dengan bahan mesiu," ujarnya.

Herzoni juga mengatakan anggota polisi yang berada di lokasi lari kocar-kacir untuk menyelamatkan diri. Sebanyak 3 unit mobil yang digunakan pun ditinggalkan.

"Saat itu anggota ditembak hingga akhirnya anggota lari kocak-kacir untuk menyelamatkan diri ke dataran lebih tinggi," tuturnya.

Sebanyak 3 unit kendaraan dinas Polri yang ditinggal polisi di lokasi pun dibakar oleh KKB. Beruntung tak ada anggota polisi yang jadi korban luka atau meninggal.

"Jadi mobil dinas kami dibakar sama mereka, yakni 1 unit truk, 1 unit strada dan 1 unit mobil patroli lalulintas," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork