Venus ternyata menjadi planet terpanas di tata surya. Planet yang berada di urutan kedua terdekat dari Matahari ini memiliki suhu permukaan rata-rata sekitar 450°C.
Dalam sistem tata surya, planet terdekat dengan Matahari adalah Merkurius. Namun, Merkurius tidak sepanas Venus karena memiliki atmosfer untuk mengatur suhu.
Jarak Venus dengan Matahari adalah 108 juta Km. Venus membutuhkan waktu 243 hari untuk berotasi dan 225 hari untuk berevolusi mengelilingi Matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara ukuran, Venus memiliki diameter yang hampir sama dengan bumi. Venus memiliki diameter 12.102 Km, sementara Bumi berdiameter 12.742 Km.
Penyebab Venus Jadi Planet Terpanas
Dilansir dari detikEdu yang mengutip IFL Science, Venus bisa lebih panas daripada Merkurius karena tutupan awannya. Atmosfer Venus sekitar 100 kali lebih tebal dari Bumi.
Atmosfer Venus tersusun dari 96 persen karbon dioksida, 3,4 persen nitrogen, 0,1-0,5 persen uap air, dan sisanya gas lain.
Penyebab Venus sangat panas adalah karena Matahari. Atmosfer Venus terus menerima radiasi dalam jumlah besar sehingga perpindahan panasnya tidak terlalu efisien.
Sebagai gambaran panasnya Venus, jika Anda berdiri di permukaannya, bisa terbakar, meleleh, dan hancur sekaligus.
Ada Planet Lebih Panas dari Venus
Ilmuwan menemukan sebuah planet yang jauh lebih panas dari Venus. Planet tersebut jauh dari tata surya, tepatnya sejauh 670 tahun cahaya.
Pada November 2022 lalu, ilmuwan mencatat sebuah planet terpanas yang pernah diketahui. Planet ekstrasurya tersebut adalah KELT-9b.
KELT-9b mengorbit sangat dekat dengan bintang yang hampir dua kali lebih panas dari Matahari.
Suhu rata-rata planet itu mencapai 3.800°C (lebih dari 6.800°F). Suhu itu cukup panas untuk melelehkan tungsten, bahan yang digunakan dalam bola lampu filamen.
(hsr/alk)