Akses jalan di Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang longsor. Material longsor menutup jalan penghubung Desa Sali-Sali dan Suppirang.
"Material tanah longsor sepanjang tujuh meter dan ketinggian satu meter menutupi akses jalan di desa tersebut," kata Camat Lembang, Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (14/12/2022).
Yusuf mengatakan, lokasi longsor berada di Kampung Kalolo, Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang pada Selasa (13/12) sekitar pukul 18.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Curah hujan semalam memang tinggi sehingga mengakibatkan terjadi longsor" ungkapnya.
Yusuf mengaku pascakejadian, para warga setempat menuju ke lokasi untuk melakukan pembersihan dengan menggunakan alat seadanya. Adapun alat berat masih dalam perjalanan menuju ke lokasi longsor.
"Warga setempat turun membersihkan dengan alat seadanya. Alat berat sementara menuju ke lokasi untuk membantu membersihkan material longsor," imbuhnya.
Terkait kondisi Desa Sali-Sali, Yusuf mengaku belum tahu pasti apakah terisolir atau tidak dengan kondisi longsor tersebut. Ia mengatakan baru akan mengecek kondisinya Kamis (15/12) besok, sekaligus mendampingi Bupati Pinrang, Irwan Hamid yang dijadwalkan juga akan melakukan pengecekan.
"Pak Bupati rencana mau meninjau besok ke sana. Besok saya temani cek dan monitoring kondisinya," tuturnya.
Di sisi lain, Yusuf mengakui kondisi di Desa Sali-Sali memang sangat rawan longsor. Ini karena warga banyak melakukan pembukaan lahan untuk menanam jagung di area perbukitan.
"Tanah memang rawan longsor karena banyak ditanami jagung. Jadi kalau curah hujan deras hampir pasti terjadi longsor," paparnya.
(ata/asm)