Longsor dan banjir bandang menerjang Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 6 rumah warga dilaporkan rusak dan 2 orang mengalami luka-luka.
"Banyak titik longsor di Kecamatan Mappak yang menutupi jalan poros. Air sungai juga meluap," kata salah seorang warga Mappak, Gregorius Feri kepada detikSulsel, Rabu (14/12/2022).
Gregorius mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, Selasa (13/12). Bersamaan dengan itu, air sungai juga meluap sehingga mengakibatkan banjir bandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, 6 rumah warga di Kecamatan Mappak porak-poranda terkena material longsor. Ada 2 warga yang juga dilaporkan mengalami luka-luka.
"Longsor dan banjir bandang. Ada 6 rumah rusak. 2 warga juga jadi korban, luka-luka terkena material longsor. Sekarang sudah dirawat," ungkapnya.
Menurutnya, tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Mappak memicu terjadinya longsor dan banjir bandang. Apalagi kawasan tersebut memang menjadi langganan longsor sejak dulu.
"Memang sudah langganan karena struktur tanah di sini labil, ditambah dua hari ini hujan terus," ujarnya.
Dia menambahkan, material longsor saat ini masih memenuhi badan Jalan Poros Toraja-Mamasa. Sehingga dirinya berharap BPBD Tana Toraja segera bergerak melakukan pembersihan material longsor.
"Upaya yang dilakukan hari ini semoga ada gerakan cepat dari BPBD dan Dinsos Tana Toraja terkait dengan bencana ini. Material longsor masih menutupi jalan poros tidak bisa dilalui," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Tana Toraja Christian Batara Sakkung mengutarakan, saat ini pihaknya sudah menuju lokasi bencana alam di Kecamatan Mappak.
"Sementara di jalan anggota kami," singkatnya.
(asm/sar)