Geger Mayat Pria Ditemukan di Pantai Cenderawasih Polman, Polisi Selidiki

Sulawesi Barat

Geger Mayat Pria Ditemukan di Pantai Cenderawasih Polman, Polisi Selidiki

Abdy Febriady - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 21:45 WIB
Penemuan mayat di Polman, Sulbar.
Foto: Penemuan mayat di Polman, Sulbar. (dok. istimewa)
Polewali Mandar -

Seorang pria lansia bernama Muh Arif (73) ditemukan mengapung dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Cendrawasih, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) membuat warga geger. Polisi pun turun tangan menyelidikinya.

"Kita akan lakukan visum dulu, kita tidak bisa menyimpulkan (penyebab kematian) ada tanda kekerasan atau tidak," kata Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar Iptu I Gusti Bagus Wardana kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Penemuan mayat yang menggegerkan warga ini terjadi di Pantai Cenderawasih, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, sekira pukul 15.30 Wita, Senin (12/12). Mayat korban pertama kali ditemukan anak-anak yang sedang bermain di pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengapung, (informasi) kita dapat dari anak-anak yang main air di sini atau yang sering main di pantai, kemudian anak-anak itu berteriak bahwasanya ada jenazah," ungkap Gusti.

Polisi yang melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi penemuan mayat kemudian menemukan satu kendaraan roda dua serta pakaian. Diduga barang tersebut adalah milik korban.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang kami temukan di lokasi, pertama ada kendaraan jenis Honda Beat, kita temukan terparkir kemudian pakaian juga dalam hal ini sarung dan pakaian yang dikenakan jenazah," bebernya.

Berdasarkan informasi warga, korban merupakan warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pekkabata. Korban disebut memang sering terlihat mandi dan memancing di pantai.

"Tadi keterangan awal yang kita minta dari warga, yang bersangkutan sering mandi di sini, mancing. Apakah almarhum ini mandi-mandi atau mancing, masih mau kita minta keterangan," ujar Gusti.

Guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, mayat korban dievakuasi polisi ke Rumah Sakit Hajja Andi Depu Polewali untuk dilakukan visum.

"Untuk sementara kondisi jenazah masih kita mintakan visum dari pihak rumah sakit, untuk lebih lanjutnya nanti setelah kita visum," pungkas Gusti.




(asm/sar)

Hide Ads