15 Contoh Puisi Natal Anak Sekolah Minggu yang Penuh Keceriaan

15 Contoh Puisi Natal Anak Sekolah Minggu yang Penuh Keceriaan

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 15:55 WIB
Natal
Foto: Getty Images/iStockphoto/Katie_Martynova
Makassar -

Puisi Natal anak sekolah Minggu dapat dibacakan saat menyambut hari kelahiran Yesus Kristus. Rangkaian kata-kata dalam puisi Natal ini bercerita tentang kelahiran Sang Juru Selamat.

Natal dirayakan umat Kristiani di seluruh dunia pada 25 Desember tiap tahunnya. Dalam menyambut Natal, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan. Mulai dari mengikuti kebaktian atau misa Natal, menyiapkan hati, hingga melantunkan pujian melalui lagu juga puisi yang indah.

Berbagai puisi dapat dibacakan oleh anak-anak sekolah Minggu dalam menyambut Natal. Puisi Natal merupakan salah satu media untuk mengekspresikan kecintaan serta pujian-pujian kepada Tuhan Yesus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut 15 puisi Natal yang dapat dibacakan anak sekolah Minggu yang dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber:

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 1

Kunjungan dari Santo Nicholas
Oleh: Clement Clarke Moore

ADVERTISEMENT

Itulah malam sebelum natal
Saat semuanya berdiam di rumah
Bahkan tidak ada makhluk yang bepergian
Tidak juga seekor tikus

Kaos kaki natal tergantung
Di atas cerobong asap dengan hati hati
Berharap bahwa Santo Nicholas
Akan segera datang

Anak anak berdiam
Dengan selimut di kasur mereka
Ketika bayangan tentang permen
Menari-nari di kepala mereka

Dan mama dengan saputangannya
Dan aku dengan topiku
Harus mengistirahatkan otak kita
Untuk tidur musim dingin yang panjang

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 2

Lonceng Natal
Oleh Vincent Wenno

Teng.........
Teng.........
Teng.........
Bunyi lonceng berdentang,
Berkumandang di malam sunyi,
Membangunkan kami,
Mama, Papa, Ade, Kaka....
Mengingatkan kami
Hari ini Yesus Raja Damai Telah Lahir.

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 3

Kandang Betlehem

Bukanlah sebuah istana yang megah dan terhormat
Allah memilih rumah pertama bagi Anak-Nya;
Tidak ada kilau kemuliaan yang luar biasa,
Dengan ruang bertiang dan kubah;
Oh bukan! sebuah kandang, sederhana dan papa,
Dan demikianlah lahir, tak dikenal, tak terbayangkan,
Pewaris Surga dan Bumi.

Tidak ada sekumpulan pelayan yang cemas di sana,
Untuk melayani anak yang baru lahir,
Yusuf sendiri dan Maria saja
Dengan bayi yang tersenyum;
Mereka tidak memiliki kain linen bagus bersulam
Untuk membungkus lengan mungil itu
Tidak ada pakaian bayi yang mahal dan berwarna-warni,
Tidak ada bahan yang terbuat dari emas.

Datanglah ke tempat pembaringan Juru Selamatmu yang sederhana,
Kalian semua yang rendah hati,
Dan belajarlah dengan kepala yang tertunduk dan hormat
Pelajaran yang akan diberikan;
Akan mengajarmu untuk tidak menjunjung terlalu tinggi
Kekayaan di dunia yang sia-sia -
Tetapi untuk tertambat di langit cerah Allah
Harta sesungguhnya yang berharga.

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 4

Mari Datang Kepada-Nya
Oleh: Sarlen Julfree Manurung

Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka

Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 5

Puisi Kidung Efrata
Oleh: Doni Sadono

Terbitlah dari awan-awan terang,
Telah menembus kegelapan.
Terbitlah dari langit malam
Sebuah bintang memancar gemerlapan.

Telah berhenti suara angin mendesau
Sayup lembut menyapu padang hijau
Berita malaikat sorga bergemar
Menghantar rahmat Tuhan dan anugerah besar.

Orang-orang majuspun datang
Menyusup malam, membelah tanah padang
Para gembala bergegas riang
Akan menabur mazmur dan mawar
Akan bersujud ke hadapan Raja yang besar.

Telah lahir kanak-kanak yang mungil
Kini benar hadir kanak-kanak yang lembut
Di kandang domba terpencil
Tapi segala raja akan bertelut

Kepada Engkau yang datang dalam miskin dan hina
Tapi sanggup menebus dosa umat-Nya
Di kandang Bethlehem, ku memandang Tuhanku
Di depan hadirat-Mu terbuka hatiku

Kemuliaan-Mu memancar di Efrata
Melimpahkan kesukaan yang ceria
Malam kudus, malam suci
Raja Sorga, turun di bumi

Raja penebus bagi kami
Raja segala raja Tuhan beri.
Malam Kudus, sunyi senyap
Di sorga dan di bumi, terang-Mu gemerlap

Bimbing aku pun kepada-Mu
akan memuji dan menyembah
Sudah terangkat hatiku yang berat dan resah
Karena pengampunan dosa dari hidup yang gelisah.

Di Bethlehem kutatap terang-Mu
Di palungan kutatap Tuhanku
-Ya, Tuhan, telah Kau isi hatiku dengan pengasihan
-Ya, Raja, telah Kauhibur hatiku dengan kesukaan
-Ya, Yesus, oleh-Mu Kaujadikan aku Anak Allah dalam hidup beriman

Bersorak segala malaikat di langit
Bersorak segala margasatwa di bukit-bukit
Kerinduan telah dipenuhi
Janji Tuhan telah digenapi

Yesus Kristus telah lahir di bumi
Terang Kristus bercahaya
Kasih Allah bagi manusia
Damai di bumi
Damai di hati
Damai sejahtera bagi orang yang percaya.

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 6

Selamat Natal Mama
Oleh: Vincent Wenno

Lonceng Natal sudah berbunyi mama,
Inikah Yesus yang mama ceritakan lahir di Betlehem?
Oh ia,,
Mama selalu ceritakan...
Yesus lahir di kandang domba,
Orang Majus datang mencari-Nya,
Ada Yusuf dan Maria di sana,
Menjaga Yesus untuk tidur lelap...
Kini,
Ia jadi temanku,
Bermain bersamaku,
Menghapus air mata,
Ia yang selalu mama ceritakan.
Selamat Natal Mama...

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 7

Hari Paling Bahagia
Oleh: Jessica Kalvaria

Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu
Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba

Bersama sukacita yang lebih mendalam
Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam

Yesus, akhirnya Kau datang jua
Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa

Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu
Untuk setiap dosamu dan dosaku
Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku
Yesus lahir untuk menerimamu

Natal adalah hari paling bahagia di dunia
Gema sukacita pasti mengudara
Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala
Sambutlah Dia!

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 8

Pelajaran Natal
Oleh: Tom Krause

"Adakah suatu tujuan? Mengapa kita di sini?"
Seorang anak kecil bertanya saat Natal mulai menghampiri.
"Sangat kuharapkan suatu hari nanti aku akan tahu
alasan kita berdiri di sini, di bawah salju,
menderingkan lonceng ini saat orang-orang lewat,
sementara ribuan salju berkeping-keping
turun dari langit."

Si ibu hanya tersenyum kepada anaknya yang gemetar karena kedinginan
yang lebih suka bersenang-senang dan bermain
tetapi sebelum petang usai akan menemukan segera
arti Natal
yang utama.

"Ibu, ke mana perginya?" kata anak itu
"Semua uang yang kita kumpulkan - setiap tahun di bawah salju."
"Mengapa kita melakukannya? Mengapa kita peduli?"
"Untuk uang ini kita bekerja,
jadi mengapa kita harus berbagi?"

"Karena dulu - sangat lemah dan kecil - seorang bayi
lahir di palungan - anak itu sangat rendah hati
lahir dengan cara ini - Putra Raja
untuk memberi kita pesan
pada hari itu yang Dia bawa.

"Kado yang Allah berikan pada malam itu bagi dunia,
sebagai hadiah untuk membuat segalanya menjadi benar adalah Anak-Nya.
Mengapa Dia melakukannya? Mengapa Dia peduli?
Untuk mengajarkan tentang kasih
dan bagaimana kita harus berbagi."

"Arti Natal, Anakku sayang,
bukanlah tentang hadiah atau sekedar bersenang-senang
tetapi hadiah seorang Bapa - Putra-Nya yang berharga
sehingga dunia akan diselamatkan
ketika sudah selesai karya-Nya"

Kini anak kecil itu tersenyum - dengan air mata
seiring jatuh dari langit kepingan salju -
Lonceng berbunyi lebih nyaring saat orang-orang berlalu
sementara jauh di dalam hatinya
akhirnya mengapa, dia tahu.

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 9

Anak Manusia
Oleh: Krisniati Zebua

Oo, Anak Manusia Putra Allah yang Tunggal
Lahir ke dunia untuk menebus segala dosaku
Anak manusia Yesus Kristus namanya
Nama yang ajaib penuh kemuliaan
T'lah lahir malam ini, di hati ini

Ooo, Anak Manusia yang lahir di palungan
Betapa berharga hidupku Engkau selamatkan
Di hadapan musuhku Kau membela perkaraku
Kau nyatakan kesedihan dan kebenaran-Mu
Kau beriku kemenangan

Ooh Anak Manusia hadirmu membawa damai sejahtera
Melepaskan s'gala belenggu dosa
Dengan darahmu yang kudus dan tak bercacat
Kau s'lamatkan dan pulihkan hidupku

Anak Manusia Yesus Kristus t'lah lahir
Ke dunia untuk menebus dosaku dan dosamu
Mari kita sambut dia
Dengan hati yang tulis dan kudus

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 10

Sukacita dalam Nyanyian

Para gembala bernyanyi
Memuliakan Allah yang telah memberikan terang

Terang bagi hidup manusia
Terang bagi jalan-jalan kita

Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil
Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita

Bayi mungil itu ... Yesus
Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan

Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang maha tinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan.

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 11

Kelahiran, Kematian, Kebangkitan

Bukan karena kita taat
Kristus menyelamatkan kita
Bukan karena kita meninggalkan hal-hal buruk
Kristus berbelas kasih kepada kita

Kristus lahir,
Kristus hidup sama seperti kita
Kristus mati di kayu salib
Karena Kristus begitu taat kepada Allah Bapa

Ketaatan Kristus pada Allah
melayakkan kita datang kepada-Nya
Kita didamaikan oleh-Nya
Kita diterima Allah hanya karena Dia

Bersyukur,
Kristus lahir di dunia ini sebagai Juru Selamat kita

Bersyukur,
Allah begitu besar kasih-Nya kepada kita

Bersyukur,
Kristus taat kepada Allah Bapa

Melalui kelahiran Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya
Marilah kita terus taat melakukan kehendak-Nya

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 12

Yesus Ada di Hati Kita
Oleh: Shmily

Bahagia itu ...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan

Bahagia itu ...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih

Bahagia itu ...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya

Bahagia itu ...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama

Bahagia itu ...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita

Sudahkah Anda merasa bahagia?

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 13

Hakikat Natal

lonceng-lonceng dan genta-genta
berdentang-dentang pada hari natal
lagu-lagu natal yang sudah kita kenal
o, betapa indah seru nafiri dari langit
"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya!"

umpama pada hari natal
lonceng genta di semua gereja
tiada henti melagukan tembang sama
"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya!"

mungkin kita lalu putus asa dan terluka
sebab damai di bumi sudah langka
hasrat berkuasa manusia makin riuh
buah-buahnya, o, mengerikan
sang tembang kedamaian
menjadi lagu olok-olok

"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya!"
hohohuhuhaha, olok-olok jalan terus
tapi tembang damai bergulir terus
dentang gemanya semakin lantang

siapa berkenan kepada-Nya berderap
siapa berkehendak baik berpadu
dengan butir-butir waktu
dengan pernik-pernik ruang

sebab hakikat sang natal
adalah tawaran cinta kasih
dari pusat-pusat keabadian
bagi kita semua

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 14

Sang Bayi

Sang bayi telah lahir
tanpa tempat tidur mulus
kecuali palungan kudus
siapa membawa apakah
emas, mur, dan kemenyan
kecuali tiga majus dari timur
bagi kelahiran-Nya yang teduh
lalu apa kita persembahkan
bagi hari penuh makna ini?

Natal kita sejatinya bagi semua
yang rela terbuka membuka jiwa
segala luka menjadi tanda-tanda
anugerah-Nya - tak ada kata
mampu merumuskannya

Puisi Natal Anak Sekolah Minggu 15

Sukacita yang Besar

Sukacita yang besar telah diberikan kepada kita
Oleh karena Yesus, Sang Juru Selamat yang telah lahir ke dunia

Mari kita bersujud menyembah-Nya
Bersorak tak henti memuji-Nya
Nyanyikan lagu untuk memuliakan-Nya

Yesus, Sang Juru Selamat kita
Lahir dalam kesederhanaan
Membawa kita dalam kehidupan yang kekal

Mari tetap teguh beriman di dalam Yesus
Sampai selama-lamanya ... mari kita setia pada-Nya




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads