Tragedi Kebakaran Besar di Ambon Hanguskan Rumah Warga-2 Orang Tewas

Maluku

Tragedi Kebakaran Besar di Ambon Hanguskan Rumah Warga-2 Orang Tewas

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 11 Des 2022 09:20 WIB
Suasana Pasar Mardika usai insiden kebakaran di Kawasan Lorong Tahu, Rijali, Sirimau Ambon, Jumat. (ANTARA/Winda Herman)
Foto: Suasana Pasar Mardika usai insiden kebakaran di Kawasan Lorong Tahu, Rijali, Sirimau Ambon, Jumat. (ANTARA/Winda Herman)
Ambon -

Kebakaran besar yang terjadi di Kota Ambon, Maluku menghanguskan ratusan kios dan rumah warga hingga rata dengan tanah. Tragedi ini mengakibatkan dua 2 orang tewas.

"Dua orang yang meninggal dunia," ujar Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo seperti dilansir detikNews yang mengutip Antara, Sabtu (10/12/2022).

Insiden tersebut terjadi di kawasan Lorong Tahu, Kecamatan Sirimau, Ambon pada Jumat (9/12) pagi. Identitas warga yang meninggal, yakni Erwin alias Guru (37) dan La Masiru (39).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara satu warga lainnya mengalami luka bakar," lanjut Ipda Moyo.

Ipda Moyo menjelaskan, awalnya api menyala di kawasan Lorong Tahu, hingga meluas ke arah Mardika Pantai. Berdasarkan informasi, salah satu korban bernama Erwin saat itu sedang tidur di kamar kos lantai dua milik Halima.

ADVERTISEMENT

Sementara korban tewas lainnya, La Masiru merupakan seorang pedagang. Satu korban lain yang mengalami luka bakar diketahui bernama Ical yang saat ini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.

Ipda Moyo mengatakan jasad dua korban tewas ditemukan polisi setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas Damkar Pemkot Ambon. Kedua jasad korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon.

Setelah kejadian, Kapolresta Pulau Ambon Kombes Raja Arthur Simamora, Wakapolresta AKBP Heri Budianto, dan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena meninjau lokasi kebakaran. Mereka memastikan kondisi warga yang terdampak kebakaran.

Polisi Usut Penyebab Kebakaran

Ipda Moyo menjelaskan polisi tengah mengusut penyebab kebakaran. Polresta Pulau Ambon juga telah menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) ke tempat kejadian perkara.

"Tim Inafis sementara bekerja di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan," ujar Ipda Moyo.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Laoratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Makassar. Jumlah bangunan terdampak kebakaran masih dalam pendataan.

"Kami sudah berkoordinasi untuk mendatangkan tim labfor dari Makassar untuk kepastiannya," ucap Irjen Lotharia.

Pihaknya juga sudah turun memberikan bantuan kepada warga terdampak. Tenda darurat didirikan untuk pengungsi.

"Kami langsung berikan 2 ton beras, mendirikan dapur umum dan tenda darurat untuk warga," tuturnya , Sabtu (10/12).

Latif mengatakan pihaknya juga mengerahkan mobil tangki yang berisi air bersih untuk didistribusikan kepada para pengungsi.

"Polda Maluku juga telah mengerahkan mobil tangki air bersih untuk para pengungsi," ujarnya.




(sar/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads