.webp)
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua ricuh. Polisi mengamankan 5 orang akibat kericuhan tersebut.
"Jadi aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di Kampus Universitas Cenderawasih Bawah Jayapura tadi harus kami lakukan tindakan tegas, yakni menangkap 5 orang simpatisan KNPB," ungkap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022).
Unjuk rasa itu dilakukan sekelompok orang dari KNPB di kampus Uncen, Sabtu (10/12) pagi tadi. Namun karena tak memiliki izin polisi berupaya membubarkan para peserta aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Victor mengatakan polisi telah mengimbau para peserta aksi untuk membubarkan diri secara persuasif. Namun massa aksi justru melakukan perlawanan dengan melakukan dorongan terhadap petugas.
"Saat hendak dibubarkan massa aksi melakukan dorongan terhadap petugas sehingga langsung kami amankan oknum-oknum yang diduga provokator tersebut," paparnya.
Dia menyampaikan, aksi unjuk rasa sebenarnya bisa diberikan ruang asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara, dalam aksi unjuk rasa kerap ada oknum yang memprovokasi massa sehingga terjadi kericuhan.
"Jadi tadi 5 orang yang ditangkap telah dibawa ke Mapolres untuk menjalani sejumlah pemeriksaan. Dalam aksi unjuk rasa yang mereka lakukan selalu ada oknum provokator yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu kelancaran Kamtibmas, tentunya kami pun selalu mengantisipasi hal tersebut," ucapnya.
Victor menambahkan, saat ini kondisi di Jayapura kondusif pascapenangkapan 5 oknum diduga provokator tersebut.
"Kami pun mengimbau kepada warga Kota Jayapura dan sekitarnya untuk tetap beraktivitas seperti biasanya, aparat selalu siap untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di Kota Jayapura," ujarnya.
(asm/sar)
