.webp)
Pantauan detikSulsel, Kamis siang (8/12/2022) di Jalan Sunu Makassar, kontainer Makassar Recover tersebut ditempatkan di halaman parkir SMAN 17 Makassar. Tampak kontainer tersebut tergembok.
Terlihat sejumlah kursi plastik dan satu meja di sekitar kontainer. Tampak sejumlah sampah berserakan tepat di belakang kontainer.
Di lokasi, tidak ada seorang petugas berjaga di kontainer Makassar Recover. Hanya terlihat seorang siswa tengah duduk di dekat kontainer.
"Kan saya masuk itu tahun lalu (2021) kelas X. Sudah ada (kontainer)," kata salah seorang siswa SMAN 17 Makassar Fayyad Nur saat ditemui di lokasi.
Selama di sekolah, Fayyad mengaku tidak pernah melihat ada aktivitas kontainer Makassar Recover Center tersebut. Bahkan petugas tidak terlihat muncul.
"Tidak pernah (lihat petugas) sama sekali," sebutnya.
Atas kondisi tersebut, detikSulsel mencoba mengkonfirmasi Lurah Suangga Insan Sosiawan Djamal. Namun Insan tidak merespons wartawan.
Pengadaan Kontainer Diusut Polisi
Untuk diketahui, Polda Sulsel tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan kontainer Makassar Recover. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga diperiksa polisi terkait kasus itu.
"Dikonfirmasi kegiatan (pengadaan kontainer) itu. Masih kumpul data-data," ujar Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Fadli kepada detikSulsel, Selasa (6/12/2022).
Fadli mengatakan, Danny menghadiri panggilan penyidik pada Senin (5/12). Pemeriksaan terhadap Danny Pomanto berlangsung sekitar 3-4 jam lamanya.
"3 Sampai 4 jam," ujar Kompol Fadli terkait durasi pemeriksaan Danny.
(sar/asm)
