.webp)
Kontainer Makassar Recover Center di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, beralih fungsi menjadi kantor kelurahan. Padahal kontainer tersebut awalnya dihadirkan sebagai posko penanganan COVID-19.
Pantauan detikSulsel di Lapangan Delta Jalan Pendidikan Raya, Rabu (7/12/2022) pukul 14.00 Wita, tampak sejumlah motor pegawai kelurahan terparkir di dekat kontainer. Di samping kontainer, berdiri tenda kecil sebagai ruang tunggu warga untuk mendapat pelayanan administrasi kelurahan.
Sementara di dalam kontainer, nampak dua pegawai kelurahan sedang bekerja di depan komputer. Sejumlah staf tampak sibuk merampungkan berkas administrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lurah Tidung Andi Muh Kamil mengatakan, kontainer Makassar Recover Center beralih fungsi menjadi kantor kelurahan sementara sejak 2021. Pasalnya, kantornya yang terletak di Jalan Mapala masih tahap renovasi.
"(Renovasi Kantor Kelurahan Tidung) selesai mi. Cuma lagi mau beres-beres, Insyaallah beberapa hari ke depan mau mi pindah," kata Kamil kepada detikSulsel, Rabu (7/12).
Kamil mengaku kontainer ini awalnya berfungsi sebagai tempat penanganan COVID. Namun sejak fasilitas kesehatan di Kota Makassar kembali normal, kontainer ini dialihfungsikan menjadi tempat pelayanan serba guna.
"Kan dulu memang biasa vaksinasi dipusatkan di kontainer. Cuma kan sekarang tidak mi karena puskemas dan rumah sakit sudah lakukan pelayanan tiap hari," sebutnya.
Pihaknya berharap, Kantor Kelurahan Tidung bisa segera digunakan. Ketika pihaknya sudah pindah ke kantor baru, kontainer Makassar Recover Center akan difungsikan untuk pelayanan warga.
"Difungsikan terus iya, kalau kita mau posko di sini juga atau ada kegiatan ibu-ibu posyandu atau pemeriksaan lansia bisa di kontainer ini," urai Kamil.
Untuk diketahui, Pemkot Makassar menganggarkan Rp 15,3 miliar untuk pengadaan kontainer Makassar Recover Center di APBD 2021 untuk 153 kelurahan di Makassar. Artinya, tiap unit kontainer menelan anggaran pengadaan Rp 100 juta.
Sementara Polda Sulsel tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan kontainer Makassar Recover. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga diperiksa polisi terkait kasus itu.
"Dikonfirmasi kegiatan (pengadaan kontainer) itu. Masih kumpul data-data," ujar Kasubdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Fadli kepada detikSulsel, Selasa (6/12).
Fadli mengatakan, Danny menghadiri panggilan penyidik pada Senin (5/12). Pemeriksaan terhadap Danny Pomanto berlangsung sekitar 3-4 jam lamanya.
"3 Sampai 4 jam," ujar Kompol Fadli terkait durasi pemeriksaan Danny.
(sar/nvl)
