Dilansir dari detikJabar, jenazah Aiptu Sofyan tiba di rumah duka menggunakan ambulans sekitar pukul 14.50 WIB,Rabu (7/12). Keluarga korban tampak histeris menyambut kedatangan jenazah.
Putra almarhum yang turut menyambut kedatangan jenazah tak sanggup membendung kesedihannya ditinggal sang ayah. Dia terus memanggil terus menerus memanggil ayahnya.
Kondisi serupa juga dialami istri korban yang terlihat tak kuasa menahan air mata begitu jenazah suaminya telah tiba. Ia bahkan harus dibopong oleh keluarganya.
Setibanya di rumah duka, jenazah dimandikan lalu disalatkan. Setelah itu, jenazah Aiptu Sofyan akan langsung dimakamkan di pemakaman di daerah Sukahaji, Kecamatan Sukasari.
Diketahui, Aiptu Sofyan menjadi korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Saat peristiwa itu terjadi, korban sedang mengikuti apel di Polsek Astana Anyar.
Peristiwa ledakan bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.20 WIB. Polri memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada Sofyan Didu karena meninggal dunia saat bertugas. Sofyan Didu semula berpangkat Aipda, kini Aiptu Anumerta.
Simak Video 'Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung':
(urw/hmw)