Momen Suporter PSM Duduki Kantor Gubernur Tagih Janji Stadion Mattoanging

Momen Suporter PSM Duduki Kantor Gubernur Tagih Janji Stadion Mattoanging

Xenos Zulyunico Ginting - detikSulsel
Senin, 05 Des 2022 16:59 WIB
Kondisi terkini di depan Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo Makassar.
Sejumlah suporter PSM Makassar menggeruduk Kantor Gubernur Sulsel. Foto: Dokumen Istimewa.
Makassar -

Sejumlah suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Peduli Mattoanging menggeruduk Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumpharjo, Makassar. Mereka menagih janji Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) soal pembangunan Stadion Mattoanging.

Dalam beberapa video yang dilihat detikSulsel, Senin (5/12/2022), para suporter tersebut awalnya menerobos pagar depan Kantor Gubernur. Mereka kemudian merangsek masuk menuju lobi gedung utama.

Di dalam gedung utama, para suporter terlihat mengibarkan bendera dan membentangkan spanduk-spanduk tuntutan. Salah satu spanduk bahkan menuding Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebagai pembohong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa ji stadion? Gubernur pembohong," tulis suporter dalam spanduk tersebut.

Para suporter terdengar meneriakkan kata "Mattoanging, Mattoanging" sambil bernyanyi. Mereka juga terlihat melompat-lompat seperti saat memberikan dukungan kepada PSM Makassar di dalam stadion.

ADVERTISEMENT

Dalam video lainnya, para suporter tampak terlibat aksi saling lempar dan saling dorong dengan petugas Satpol PP yang bertugas menjaga Kantor Gubernur. Para Suporter berhasil dipukul mundur sampai kembali ke depan pintu gerbang Kantor Gubernur Sulsel.

Terkait aksi tersebut, Jenderal Lapangan Aliansi Peduli Mattoanging, Fajri mengatakan sebenarnya para suporter datang dengan damai. Namun karena merasa tidak disambut dengan baik, mereka lantas menerobos masuk ke dalam gedung utama.

"Satpol PP tadi tidak ada yang standby. Kami tidak diterima selayaknya aksi-aksi orang lain," ujar Fajri saat ditemui di lokasi, Senin (5/12/2022).

Fajri mengatakan saat masuk ke dalam, para suporter hanya ingin menggelar nonton bareng (nobar) laga PSM Makassar melawan Persikabo sembari menunggu Gubernur ASS yang sedang tidak berada di lokasi.

Hanya saja menurutnya keributan tidak terhindarkan karena ada oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan terhadap massa aksi.

"Tadi kami di dalam maunya aman. Kami mau nobar di dalam. Tapi ada salah satu teman kami ditendang, dipukul. Siapa tidak marah dan siapa tidak melawan kalau dipukul begitu?" tukasnya.




(asm/nvl)

Hide Ads