"Pencarian kami lakukan sejak tadi malam. Saat ini ada 2 regu membagi pencarian dari SAR Bone, Kodim 1407 Bone, BPBD, Satpol PP dibantu masyarakat," kata Kepala Pos SAR Bone Febrianto Tri Setiawan kepada detikSulsel, Senin (5/12/2022).
Febrianto mengatakan, tim SAR melakukan penyisiran sejak Minggu (4/12) sekitar pukul 20.00 Wita. Basarnas memimpin proses pencarian tersebut.
"Kami terus menyisir sampai 5 kilometer dari titik kejadian awal. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sungai (Body Rafting)," sebutnya.
Sementara itu, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch Rizqi Hidayat Djohar menuturkan kegiatan pencarian korban hanyut sampai saat ini terus dilakukan oleh pihak Koramil 18 Kajuara, tim SAR, dan warga. Mereka memperluas daerah pencarian.
"Kami bersama tim SAR dan warga setempat terus berusaha keras agar adik Noval alias Aco (7) dapat ditemukan. Apalagi kami sudah membagi tim dengan SAR," ucapnya.
![]() |
Sebelumnya, bocah laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hilang terseret arus di Sungai Kalero, Kabupaten Bone. Korban hanyut saat hendak menyeberang sungai bersama neneknya.
"Betul, ada anak kecil yang hanyut. Kami baru saja menerima laporannya dari warga," kata Kepala Pos SAR Bone Febrianto Tri Setiawan kepada detikSulsel, Minggu (4/12).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Passempe, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Bone Minggu (4/12) sekitar pukul 16.00 Wita.
Febrianto mengatakan, saat hendak menyeberangi sungai air deras tiba-tiba menghantam mereka. Akibatnya bocah malang tersebut terlepas dari genggaman tangan neneknya.
"Korban terlepas dari tangan neneknya, sehingga korban terbawa arus. Sedangkan nenek korban selamat," sebutnya.
(hmw/alk)