Buaya Muncul di Pesisir Pantai Majene, BKSDA Imbau Warga Waspada

Sulawesi Barat

Buaya Muncul di Pesisir Pantai Majene, BKSDA Imbau Warga Waspada

Abdy Febriady - detikSulsel
Minggu, 04 Des 2022 18:24 WIB
Kemunculan buaya di pesisir pantai, Kabupaten Majene, Sulbar.
Foto: Kemunculan buaya di pesisir pantai, Kabupaten Majene, Sulbar. (Dok. Istimewa)
Majene -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengingatkan warga agar waspada akan teror buaya yang muncul di sungai hingga pantai. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di lokasi kemunculan buaya di sungai.

Dalam video beredar yang dilihat detikcom, seekor buaya terekam kamera warga terlihat berenang di pesisir pantai Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. Kejadian itu dilaporkan terjadi Minggu (4/12/2022).

Dalam siaran langsung melalui facebook, akun bernama Jamal Host Blur yang merekam kemunculan buaya menyebut, situasi ini memicu keresahan oleh warga di Sulawesi Barat, khususnya Majene.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisinya berada di pinggiran pantai dan ini sudah beberapa hari meresahkan warga sekitar Sulawesi, khususnya Majene sampai Malunda, sekarang sudah terlihat di perairan Malunda buayanya, kayaknya mau mendekat ke darat," tutur Jamal dalam videonya.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi BKSDA Wilayah I Mamuju, Muh Hasan mengingatkan warga untuk tetap waspada. Dia mengimbau agar menjauhi lokasi yang diduga menjadi sarang atau tempat kemunculan buaya.

ADVERTISEMENT

"Imbauan agar masyarakat selalu waspada dan sebisa mungkin tidak beraktivitas di tempat yang sering muncul buaya," kata Hasan saat dikonfirmasi, Minggu (4/12).

Hasan menduga, buaya yang terlihat oleh warga di sungai dan pantai, akibat terbawa banjir dari hulu sungai.

"Boleh jadi buaya-buaya tersebut berasal dari hulu (sungai) akibat banjir," ungkapnya.

Hasan juga membantah kemunculan buaya sebagai pertanda akan terjadi bencana sebagaimana yang dikaitkan oleh warga. Menurutnya, keduanya tidak ada hubungannya.

"Saya pikir tidak ada kaitannya akan terjadi dengan bencana (dengan kemunculan buaya)," tegas Hasan.

Sebelumnya, seekor buaya berukuran 4 meter juga dilaporkan muncul di Sungai Mandar, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (30/11). Meski hanya terlihat sesaat, kemunculan buaya sempat membuat warga ketakutan.

"Saya pribadi sepertinya ini pertanda akan sesuatu (bencana), karena biasanya kalau ada yang muncul seperti ini (buaya), ada yang terjadi. Ini hanya pengalaman kami yang berteman dengan Sungai Mandar," kata salah seorang warga setempat, Haedir saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).

Seekor buaya lalu terlihat di pantai Desa Banua Sendana, Kecamatan Sendana. Kecamatan Majene, sekira pukul 21.00 wita, Jumat malam (2/12). Kemunculan buaya yang sempat menepi di pinggir pantai diabadikan warga melalui kamera ponsel. Video kemunculan buaya viral setelah diunggah pemilik akun facebook bernama Muhammad Risal.

Menurut Risal, kemunculan buaya tersebut juga mendapat beragam tanggapan dari warga di daerahnya.

"Banyak tanggapan warga, ada yang bilang ini akan ada bencana, ada yang bilang ini pertanda baik, banyak," ujar Rizal kepada wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (3/12).

Meski memiliki kemiripan, Risal mengaku tidak dapat memastikan, apakah buaya yang muncul di pesisir pantai Banua Sendana sama dengan buaya yang sebelumnya muncul Sungai Tinambung.

"Kurang tahu juga (apakah sama atau tidak)," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads