Rencana Walkot Makassar Mutasi Lurah Besar-besaran gegara Marak Pungli

Rencana Walkot Makassar Mutasi Lurah Besar-besaran gegara Marak Pungli

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 29 Nov 2022 07:20 WIB
Walkot Makassar Ramdhan Danny Pomanto. (Hermawan/detikcom)
Foto: Walkot Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengagendakan mutasi pejabat besar-besaran. Lurah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi sasaran lantaran diduga terlibat pungutan liar (pungli).

Danny mengemukakan, mutasi tersebut akan berproses mulai Desember mendatang. Tidak hanya lurah, pejabat di SKPD Pemkot Makassar juga akan dievaluasi.

"Tenang aja. Pokoknya (mutasi pejabat) Desember ini sampai tanggal 31 Desember," ucap Danny kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (28/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny mengaku geram masih ada pejabatnya yang belum maksimal bekerja. Bahkan dia menuding ada sejumlah lurah yang melakukan pungli pembangunan tower atau menara telekomunikasi.

Menurut laporan yang diterimanya, pungli kepada provider atau perusahaan telekomunikasi untuk pembangunan tower di wilayahnya mencapai Rp 75 juta. Kasus ini disebut sedang diusut Inspektorat Makassar.

ADVERTISEMENT

"Lurah soal tower itu sudah diusut termasuk yang lurah Rp 75 juta itu Inspektorat sudah periksa," paparnya,

Danny belum menjelaskan lebih jauh terkait jumlah lurah yang terlibat. Namun dia mengaku oknum lurah tersebut juga menyeret sejumlah ketua RW.

"Dia tuduh ada beberapa RW yang dia bawakan itu uangnya, RW-nya ada delapan barangkali. Jadi, sudah dipanggil. Itu sudah dilakukan penyelidikan internal Inspektorat," urai dia.

Jika terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya tidak segan bertindak tegas. Danny mengancam akan langsung melakukan pemecatan.

"Kalau terbukti pasti saya akan berhentikan. Pasti," tegas Danny.

Tahun Baru 'Bersih-bersih' Pejabat

Danny memastikan agenda mutasi pejabat akan rampung hingga akhir tahun. Dia ingin ada penyegaran birokrasi demi memperkuat jalan birokrasi menyambut tahun baru 2023 mendatang.

"Kita bukan pesta tahun baru, tapi kita bersih-bersih (pejabat), perkuat lagi," tutur Danny.

Agenda mutasi akan diawali dengan pelaksanaan job fit kepada seluruh pejabat. Pihaknya mengklaim dijanji dari pusat untuk rekomendasi pelaksanaan job fit.

Danny memastikan evaluasi kinerja dilakukan terhadap keseluruhan pejabat. Menurutnya kebijakan ini lebih efektif ketimbang melakukan mutasi secara bertahap.

"Kelihatannya efektif digabung aja karena capek juga kalau sedikit-sedikit. Kan saya Insyaallah dijanji tanggal 5 Desember persetujuan untuk job fit ya," ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Andi Siswanta Attas menambahkan job fit yang jadi acuan mutasi pejabat akan dilaksanakan Desember mendatang.

"Bersamaan di Desember semua," jelas Siswanta.

Simak berita menarik dan terupdate lainnya dari Makassar dan daerah lain di Sulawesi Selatan di Google News detikSulsel.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads