.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menjawab isu pengusulan pergantian Abdul Hayat Gani dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel. ASS mengatakan semua pejabat Pemprov Sulsel bisa dievaluasi.
ASS awalnya diminta memberikan jawaban yang tegas soal benar tidaknya usulan pergantian Sekda. Namun Andi Sudirman hanya memberikan pernyataan jika hal tersebut ranah Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Harus Anda tahu dulu bahwa ada evaluasi rutin. Tanya BKD," kata Andi Sudirman kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Sudirman lalu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengurusi soal pengusulan pergantian Sekda Abdul Hayat Gani. Dia mengaku tak ambil pusing dengan persoalan tersebut.
"Kalau saya tidak urus masalah begituan ya. Saya tidak ada pusing," tutur Andi Sudirman.
Lebih lanjut, Andi Sudirman mengatakan tidak ingin kabar tersebut mengganggu jalannya birokrasi. Dia mengaku dirinya hanya fokus untuk bekerja.
"Yang pusing saya itu bagaimana bisa menjalankan dengan baik kinerjanya. Tetap fokus saja kerja," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman kemudian menutup sesi wawancara dengan menegaskan bahwa semua ASN bisa dievaluasi tak terkecuali Sekda Abdul Hayat Gani.
"Semuanya bisa dievaluasi," tegas Andi.
Sebelumnya, beberapa fraksi di DPRD Sulsel turut menanggapi isu pergantian Sekda Provinsi. Salah satunya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut PKB, Gubernur dan Sekda merupakan satu kesatuan. Fraksi PKB juga menyinggung soal etika Gubernur yang tidak memberitahukan rencana pergantian tersebut ke DPRD.
"Kan etikanya, bagusnya itu karena ini kan Gubernur dengan Sekda ini satu kesatuan. Karena dia akan menjadi dirijen untuk memimpin pemerintahan di Sulsel," ujar Ketua Fraksi PKB Azhar Arsyad kepada detikSulsel,Jumat (25/11).
Menurutnya, Sekda selama ini banyak bersinggungan dengan DPRD Sulsel sebagai perwakilan Pemprov. Dia menilai, ketika pejabat di posisi tersebut digantikan, maka sebaiknya dikoordinasikan ke legislatif.
Simak berita menarik dan terupdate lainnya dari Makassar dan daerah lain di Sulawesi Selatan di Google News detikSulsel.
(hmw/sar)
