Kapal yang membawa tujuh orang tenggelam di Sungai Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Nakhoda dan dua orang bayinya dinyatakan hilang akibat peristiwa itu.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan bahwa Kapal TB Rahmat Nur 09 dengan nakhoda bernama Muhklis (23) menarik tongkang yang bermuatan Kayu Sengon dari Kutai Timur pada Jumat (25/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Menurut Yusuf, kondisi arus sungai memang sedang deras.
"Kondisi arus sungai sangat deras sehingga nakhoda menambah kecepatan kapal namun dikarenakan arus yang sangat deras sehingga kapal menarik tongkang yang menyebabkan kapal terlipat dan terseret ke arah bawah tongkang dan tenggelam," ujar Yusuf kepada detikcom, Minggu (27/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut memaksa 4 orang ABK kapal dan 3 anggota keluarga nakhoda berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari kapal dan berenang ke tepi sungai.
Nakhoda kapal Muhklis berusaha menyelamatkan kedua bayinya yang masing-masing berusia 2 tahun dan 5 bulan. Namun upaya itu gagal.
"Karena kondisi arus sungai deras akhirnya nakhoda kapal dan kedua anaknya tenggelam," kata Yusuf.
Sementara istri nakhoda, Mita (23) dan para ABK kapal dilaporkan selamat dari insiden maut tersebut.
(hmw/alk)