Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah 2 kali memberi pesan politik terkait Pilpres 2024. 2 Pesan itu diyakini memberi sinyal dukungan kepada 2 tokoh, yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Dilansir dari detikNews, Sabtu (26/11/2022), pesan pertama disampaikan Jokowi yang dinilai untuk Prabowo saat memberi sambutan di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Jokowi saat itu sempat menceritakan secara singkat perjalanan karier politiknya yang dimulai dari Wali Kota Solo.
"Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," ujar Jokowi saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi melanjutkan, setelah memenangkan Pilgub DKI dia kemudian maju ke kontestasi Pilpres dan 2 kali memenangkan Pilpres, yakni Pilpres 2014 dan 2019. Dia lalu meminta maaf kepada rivalnya di 2 Pilpres tersebut, yakni Prabowo.
"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," tuturnya
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi.
Terkait pernyataannya itu, Jokowi mempersilakan untuk diartikan sebagai sinyal dukungan ke Prabowo Subianto.
"Ya diartikan sinyal ya boleh tapi kan saya ngomong juga nggak apa-apa," imbuhnya.
Kode Jokowi Rambut Putih Ganjar
Tak hanya ke Prabowo, baru-baru ini Jokowi juga memberi pesan politik yang dinilai sebagai dukungan ke Ganjar saat memberi sambutan di acara relawan Projo. Jokowi saat itu mengingatkan ribuan relawan untuk melihat penampilan seorang pemimpin. Ada ciri khas khusus bagi pemimpin yang selalu memikirkan rakyat.
"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).
Menurut Jokowi, pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari rambutnya. Dia menegaskan, pemimpin yang memiliki rambut putih ialah pemimpin yang selalu memikirkan rakyat.
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi itu langsung disambut riuh relawan Projo.
Setelah menyinggung 'rambut putih' Jokowi lantas mengingatkan relawan untuk berhati-hati memilih pemimpin yang berwajah 'cling'. Jika calon pemimpin itu tidak ada kerutan di wajah, Jokowi meminta relawan hati-hati.
"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," bebernya.
Terkait pernyataan Jokowi soal 'rambut putih', Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai Jokowi tengah mengirim pesan dukungan kepada Ganjar.
"Fix 1.000 persen kode keras Jokowi endorse Ganjar. Tak ada yang bisa membantah. Ini kali kedua Jokowi secara eksplisit gelagat politiknya dukung Ganjar," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Sabtu (26/11).
"Sebelum hari ini, Jokowi juga dukung Ganjar di acara Projo beberapa waktu lalu yang memantik hubungan panas dingin dengan sejumlah elite PDIP," imbuhnya.
(nvl/sar)