.webp)
Polisi menangkap AT, sopir truk kecelakaan maut di Jalan Trans Nabire-Timika, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Sebelumnya sopir truk itu kabur setelah mobil yang dikendarainya terlibat kecelakaan tunggal.
Insiden kecelakaan truk tersebut membuat 5 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka ini terjadi pada Selasa (22/11). Tidak butuh waktu lama, sopir yang sempat kabur itu diamankan pada Rabu pagi (23/11).
"Atas kejadian kecelakaan itu sopir truknya sempat kabur. Tetapi kini kami sudah berhasil mengamankannya," kata Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra kepada detikcom, Rabu (23/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diamankan polisi, sopir truk itu akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum. Polisi menganggap sopir lalai dalam berkendara sehingga menyebabkan nyawa orang melayang.
"Proses hukum akan kita lakukan terhadap sopirnya. Sopirnya lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan yang menyebabkan adanya korban jiwa dan luka-luka," katanya.
Terkait kronologi kecelakaan, I Gede mengaku masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk sopir truk masih didalami keterangannya.
"Sejauh ini masih sama kronologisnya, yakni kecelakaan itu diakibatkan ban sebelah kiri bocor. Hal itu mengakibatkan mobil terguling," tuturnya.
Penyebab Awal Kecelakaan
Kecelakaan maut ini diduga terjadi saat mobil truk yang mengangkut puluhan warga itu mengalami pecah ban. Mobil langsung terguling saat melintas di jalan yang menikung.
"Jadi lokasi jalannya tikungan. Diduga saat mobil truk melintas di tikungan itu ban sebelah kiri depan bocor. Diduga hal itu yang mengakibatkan mobil terguling," ujar AKBP I Gede Putra.
Dia mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika truk tanpa nomor polisi dari PT PAL mengangkut puluhan warga menuju SP2 Timika. Mereka berencana menghadiri kegiatan adat.
Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya polisi menyita barang bukti truk yang terlibat kecelakaan.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kini barang bukti mobil truk sudah kami sita dan di lokasi kejadian sudah kami police line untuk kepentingan penyelidikan," terangnya.
(asm/hmw)
