Akal-akalan Mahasiswi Makassar Ngaku Temukan Bayi Padahal Anaknya Sendiri

Akal-akalan Mahasiswi Makassar Ngaku Temukan Bayi Padahal Anaknya Sendiri

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 24 Nov 2022 09:45 WIB
Mother holding newborn baby boy on her knees, closeup
Foto: Getty Images/iStockphoto/CokaPoka
Makassar -

Mahasiswi berinisial N (19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku telah menemukan bayi laki-laki. Namun setelah diselidiki bayi tersebut ternyata anak kandungnya.

Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis mengatakan mahasiswi N mengaku ke kakaknya bahwa dia menemukan bayi itu di wilayah Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Senin (21/11) malam. Kakak N lantas meneruskan laporan itu ke pamannya.

"Dia itu telepon kakaknya, terus kakaknya ini teleponnya om-nya yang ada di Makassar, nah om-nya ini laporkan penemuan bayi,"kata Kompol Azis kepada detikSulsel, Rabu (23/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paman N selanjutnya melaporkan penemuan bayi itu kepada polisi. Personel Polsek Panakkukang lantas turun tangan ke lokasi dan membawa bayi itu ke RS Bhayangkara Polda Sulsel.

"Anggota langsung ke sana, terus dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian mendalami penemuan bayi itu. Hingga akhirnya N mengakui bahwa bayi itu sebenarnya anak kandungnya.

"Sebelum pemeriksaan ini bayi, kita interogasi awal dan dia mengakui itu anaknya," ujarnya.

Mahasiswi N Melahirkan Sendiri di Kosan

Abdul Azis mengungkapkan bahwa N melahirkan putranya di kos-kosan. Saat itu dia seorang sendiri.

"Dia juga melahirkan sendiri," ujar AbdulAzis.

Abdul Azis menuturkan N menyembunyikan kelahiran bayinya. Belakangan N mengaku telah menemukan bayi yang ternyata anaknya sendiri.

"Baru 2 jam itu (melahirkan lalu ngaku temukan bayi), dia tidak kasih keluar-keluar kosnya," ungkap Azis.

Simak di halaman berikutnya...

Dijemput Ortu di Kantor Polisi

Polisi tidak melanjutkan proses hukum terhadap N (19). Mahasiswi dan bayinya telah dikembalikan ke orang tuanya.

Abdul Azis menyebut kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua mahasiswa itu juga sudah datang ke kantor polisi.

"Ini diselesaikan secara kekeluargaan ji," katanya.

Dia mengatakan orang tua N ke kantor polisi menjemput keduanya. Pihaknya meminta agar bayi tersebut dirawat dengan baik.

"Ini masih kecil harus dirawat baik-baik. Ibunya sudah datang ambil," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/hmw)

Hide Ads