Polisi Buru Perekam dan Penyebar Video ODGJ Ngaku Nabi-Imam Mahdi di Kalsel

Kalimantan Selatan

Polisi Buru Perekam dan Penyebar Video ODGJ Ngaku Nabi-Imam Mahdi di Kalsel

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 22 Nov 2022 22:30 WIB
Achmad Baihaki pria Kalsel yang mengaku Nabi ke-26 dan Imam Mahdi
Achmad Baihaki pria Kalsel yang mengaku Nabi ke-26 dan Imam Mahdi. Foto: Istimewa
Banjarbaru -

Polisi tengah menyelidiki kasus video viral yang memperlihatkan pria orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) mengaku nabi ke-26 dan Imam Mahdi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Saat ini polisi memburu perekam dan penyebar video tersebut.

"Iya ini masih kita lidik, dan masih melakukan pencarian (perekam dan penyebaran video)," jelas Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor kepada detikcom, Selasa (22/11/2022).

Dijelaskan Tajudin, jika terbukti sengaja, perekam dan penyebar video akan dikenakan pidana sesuai hukum yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia sengaja merekam dan menyebarkan dengan maksud motif membuat resah orang ya akan diproses secara hukum," terangnya.

Saat ini Polres Banjarbaru telah menurunkan Unit Reskrim Polsek Liang Anggang, dalam memburu orang yang melakukan perekaman ODGJ mengaku nabi.

ADVERTISEMENT

"Nanti setelah pelakunya kita amankan, akan kami jelaskan maksud dan tujuannya mereka ODGJ ini yang mengaku nabi," tutur Tajudin.

Sebelumnya diberitakan, video viral pria bernama Achmad Baihaki mengaku sebagai nabi ke-26 dan Imam Mahdi. Sontak video tersebut heboh di media sosial dan membuat resah masyarakat.

Kanit Reskrim Polsek Liang Anggang Iptu H Arifin mengungkapkan bahwa pemuda tersebut memiliki penyakit kejiwaan atau ODGJ.

"Iya yang bersangkutan itu orang stres (gangguan jiwa), jadi sering kumat-kumatan seperti yang di video," ucap Arifin saat dihubungi detikcom, Minggu (20/11).

Arifin menjelaskan, Achmad merupakan warga Kampung Karangan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru. Usai videonya viral, Achmad sendiri sudah di bawah ke rumah sakit jiwa Sambang Lihum.

"Sudah di bawa sama Babinkamtibmas setempat ke rumah sakit jiwa, karena saat itu lagi kumat penyakitnya," terangnya.

Sementara itu, mengenai video Achmad yang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan Imam Mahdi yang viral, setelah adanya warga yang iseng mem-videokan Achmad saat sedang kumat.

"Itu bukan handphonenya, kami duga itu perbuatan orang iseng yang tau kekurangan yang bersangkutan lalu merekam saat dia ngoceh-ngoceh enggak jelas," ungkapnya.

"Sebelum viral, Babinkamtibmas setempat juga melihat dia lagi sholat di pinggir jalan sambil telanjang, setelah itu langsung diantar pulang sama Babinnya," imbuh Arifin

Dari keterangan warga, Achmad diketahui sering diolok-olok oleh pemuda di kampungnya dengan sebutan nabi.

"Ya mungkin karena sering di olok-olok begitu akhirnya dia ini suka ngaku sebagai nabi," pungkasnya.




(ata/asm)

Hide Ads