Pria bernama Achmad Baihaki di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat heboh di media sosial usai mengaku sebagai nabi ke-26. Pria itu juga mengaku sebagai Imam Mahdi sehingga membuat warga resah.
Polisi yang turun tangan menyelidiki mengungkap Achmad diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sedang kumat.
"Iya yang bersangkutan itu orang stres (gangguan jiwa), jadi sering kumat-kumatan seperti yang di video," ucap Arifin Kanit Reskrim Polsek Liang Anggang Iptu H Arifin saat dihubungi detikcom, Minggu (20/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arifin, Achmad merupakan warga Kampung Karangan, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru. Achmad sendiri sudah dibawa ke rumah sakit jiwa Sambang Lihum.
"Sudah dibawa sama Bhabinkamtibmas setempat ke rumah sakit jiwa, karena saat itu lagi kumat penyakitnya," terangnya.
Video Achmad Diduga Ulah Orang Iseng
Arifin juga menjelaskan bahwa video Achmad yang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan Imam Mahdi itu direkam oleh warga yang sedang iseng. Dia memastikan Achmad tidak merekam sendiri video viral tersebut.
"Itu bukan handphone-nya, kami duga itu perbuatan orang iseng yang tau kekurangan yang bersangkutan lalu merekam saat dia ngoceh-ngoceh enggak jelas," ungkapnya.
Arifin juga mengatakan bahwa Achmad kerap berbuat hal tak wajar. Bhabinkamtibmas setempat kerap turun tangan untuk membawanya pulang.
"Sebelum viral, Bhabinkamtibmas setempat juga melihat dia lagi sholat di pinggir jalan sambil telanjang, setelah itu langsung diantar pulang sama Bhabin-nya," imbuh Arifin
Achmad sendiri tinggal bersama ibu dan kakaknya. Mereka juga diketahui memiliki penyakit kejiwaan yang sama.
"Iya mamanya, kakaknya sama (punya penyakit ODGJ), jadi untuk makan sehari-harinya mereka itu dibantu sama RT dan warga setempat," paparnya.
Achmad kini masih dirawat di Rumah Sakit Sambang Lihum. Ia berharap pemerintah setempat bergerak mencarikan solusi dan membantu warga seperti Achmad.
"Ya kami sudah laporan ke dinas terkait, tapi belum dapat respons. Harusnya masalah seperti ini pemerintah yang turun tangan, kami ini kan hanya sekedar menjalankan keamanan saja," pungkasnya.
(hmw/hmw)