Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sebanyak 103 orang. Sebanyak 31 orang di antaranya dilaporkan hilang.
Dilansir dari detikNews, data korban gempa bumi tersebut dilaporkan Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa (22/11/2022) hingga pukul 09.55 WIB.
Selain ada 103 orang meninggal dunia, masih ada 31 orang hilang. Sebanyak 377 orang luka-luka. Ada 7.064 orang mengungsi akibat bencana alam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini rincian jumlah korban terbaru:
Selasa 22 November 2022 pukul 09.55 WIB
Korban Jiwa :
Total Korban Jiwa :
• 103 orang meninggal dunia
• 31 orang hilang
• 377 orang luka-luka
• 1 orang luka berat
• 1 orang luka sedang
• 11 orang luka ringan
• ± 661 KK terdampak
• ± 1.128 KK / 7.064 jiwa mengungsi
Kabupaten Cianjur
• 103 orang meninggal dunia di Kec. Cilaku Ds. Rancagoong, Kec. Cianjur Ds. Limbangansari, dan Kec. Cugenang (pendataan)
• 31 orang hilang
• 377 orang warga luka-luka
• 1.120 KK / 7.060 jiwa mengungsi
Kabupaten Bandung
• 1 orang luka sedang
• 1 KK/5 jiwa terdampak
Kabupaten Sukabumi
• 641 KK terdampak
• 8 KK mengungsi
• 1 orang luka berat
• 9 orang luka ringan
Kabupaten Bogor
• 19 KK / 78 jiwa terdampak
• 1 KK / 4 jiwa mengungsi
• 2 orang luka ringan
Kerugian Materil :
Total Kerugian Materil :
• 3.075 unit rumah rusak ringan
• 59 unit rumah rusak berat
• 33 unit rumah rusak sedang
• 17 unit rumah rusak
• 641 unit rumah terdampak
• 5 unit fasilitas kesehatan rusak
• 7 unit gedung perkantoran rusak
• 13 unit fasilitas pendidikan rusak
• 5 unit fasilitas ibadah rusak
• 6 unit fasilitas pendidikan terdampak
• 10 unit fasilitas ibadah terdampak
• 1 unit ruko rusak
• 2 unit jembatan rusak
• 2 titik ruas jalan nasional dan jalan kabupaten tertimbun longsor
Kabupaten Cianjur
• 2.835 unit rumah rusak ringan
• 2 unit rumah rusak sedang
• 2 unit rumah rusak berat
• 5 unit fasilitas kesehatan rusak
• 6 unit gedung perkantoran rusak
• 13 unit fasilitas pendidikan rusak
• 5 unit fasilitas ibadah rusak
• 1 unit ruko rusak
• 2 unit jembatan rusak
• 2 titik ruas jalan nasional dan jalan kabupaten tertimbun longsor
Kabupaten Bogor
• 15 unit rumah rusak ringan
• 3 unit rumah rusak sedang
Kabupaten Sukabumi
• 641 unit rumah terdampak
• 225 Unit rumah rusak ringan
• 27 unit rumah rusak sedang
• 57 unit rumah rusak berat
• 6 unit fasilitas pendidikan terdampak
• 10 unit fasilitas ibadah terdampak
Kota Sukabumi
• 17 unit rumah rusak
• 1 unit gedung capitol rusak
Kabupaten Bandung
• 1 unit rumah
Data Basarnas
Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas mengungkapkan sebanyak 162 orang tewas akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur. Sebanyak 326 warga turut dilaporkan luka-luka.
"Yang tercatat meninggal 162, luka-luka 326 orang, pengungsi 13.784 orang," ungkap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi dalam konferensi pers di kantor Basarnas, Jakarta, dilansir dari detikNews, Selasa (22/11).
Henri membeberkan, data korban gempa Cianjur tersebut tercatat hingga pukul 20.00 WIB pada Senin (21/11). Korban akibat gempa dikatakan berpotensi masih bisa bertambah hari ini.
"Data korban dan materiil sampai dengan tanggal 21 November pukul 20.00 WIB laporan BPBD Kabupaten Cianjur, tadi malam. Sekarang sudah pagi," tuturnya.
Sementara ribuan rumah dan bangunan juga rusak imbas guncangan gempa M 5,6 kemarin. Menurutnya, sebanyak 2.345 rumah dan bangunan tercatat mengalami kerusakan.
"Kerusakan rumah dan bangunan sebanyak 2.345 unit. Itu adalah laporan yang terkumpul pada malam hari tadi pukul 20.00 WIB," urai Henri.
(sar/asm)