Wapres Ma'ruf Amin Telepon Ridwan Kamil Soal Gempa Cianjur, Ini Pesannya

Berita Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Telepon Ridwan Kamil Soal Gempa Cianjur, Ini Pesannya

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 22 Nov 2022 11:36 WIB
Maruf Amin telepon Ridwan Kamil
Wapres Ma'ruf Amin. Foto: dok. Setwapres
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menelepon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur Herman Suherman terkait gempa M 5,6. Kedua kepala daerah itu berbincang dengan Ma'ruf melalui panggilan video.

Dilansir dari detikNews, Selasa (22/11/2022), dalam panggilan video itu Ma'ruf menyampaikan pesan terhadap keduanya. Dia meminta penanganan korban luka-luka gempa Cianjur dilakukan dengan cepat.

"Pak Gubernur, Pak Bupati ini saya baru olahraga," kata Ma'ruf saat menyapa RK lewat panggilan video, seperti dalam video di YouTube Wapres RI, Selasa (22/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan Kamil lalu mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus pada penanganan korban gempa. Hingga saat ini jumlah korban jiwa sebanyak 162 orang.

"Izin melaporkan Pak, 24 jam terakhir ini kita fokus pada evakuasi korban, per tadi malam tercatat innalillahi ada 162 korban jiwa, Pak," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan bahwa sebanyak 370 orang mengalami luka-luka. Selain itu ada 13.000 orang yang mengungsi.

"Ada 370 yang luka-luka, patah tulang, luka-luka robek kulitnya karena ketimpa atau kena benda tajam. Kemudian ada 13.000 pengungsi, ini mohon atensi karena ini akan mengungsi dalam hitungan hari atau minggu," tutur RK.

"13.000 itu sudah ada semua lokasi penampungannya?" tanya Ma'ruf.

Ridwan Kamil lalu menyebut data pengungsi itu berdasarkan pendataan sementara. Dia menambahkan bahwa masih ada daerah yang terisolir.

"Masih berdinamika, karena ada wilayah yang aksesnya masih terisolir, jadi padi hari ini alat berat kita maksimalkan untuk menormalisasi jalan dulu. Sementara kita perintahkan kepala desa, bhabinkamtibmas untuk melakukan tindakan dulu, setelah jalan normal ... kita ada 14 titik tempat pengungsian yang nanti juga dapur umum dan lain-lain menyesuaikan," jelasnya.

Selanjutnya Ma'ruf meminta agar dilakukan langkah-langkah penanganan yang cepat. Terutama, kata dia, penanganan bagi korban luka-luka.

"Saya kira, saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan kepada korban luka-luka, apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum ada hubungan tadi, yang terpencil," tuturnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads