Sungai Tubo Majene Meluap, 22 Rumah Hanyut-30 Rusak Berat

Sulawesi Barat

Sungai Tubo Majene Meluap, 22 Rumah Hanyut-30 Rusak Berat

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 14:02 WIB
Penampakan rumah warga rusak berat akibat Sungai Tubo Majene meluap.
Foto: Dokumen Istimewa
Majene -

Sungai Tubo di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) meluap hingga ke permukiman warga. Akibatnya, sebanyak 22 rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus dan 30 lainnya rusak berat.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Majene pada Jumat pagi (18/11). Air Sungai Tubo meluap akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak subuh.

"22 rumah warga hanyut dan 30 rusak berat. Kejadian Jumat pagi kemarin sekitar jam 8," kata Kepala Desa Salutambung, Jabbar saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabbar menyebut air sungai meluap ke permukiman warga dengan ketinggian mencapai 5 meter. Derasnya air membuat rumah warga porak-poranda hingga terbawa arus sungai dan beberapa lainnya rusak parah.

"Kalau ketinggian itu 4 sampai 5 meter makanya banyak rumah hanyut. Rusak berat bahkan rata dengan tanah, karena memang lokasi rumah warga juga dekat dari sungai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 300 jiwa mengungsi karena rumah mereka rusak dan hanyut. Jabbar mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD dan Pemkab Majene.

"80 KK terdampak. Sudah melapor (ke BPBD), cuman tertahan juga ke lokasi (Salutambung) karena ada longsor di Sangiang Onang (Jalan Trans Sulawesi). Tapi sudah saya lapor juga dan infonya rapat dulu baru kesini," bebernya.

Ia pun mengharapkan bantuan segera masuk ke lokasi. Pasalnya warga yang mengungsi di ketinggian belum mendaptkan bahan makanan.

"Logistik paling dibutuhkan, karena belum ada masuk juga ini (bantuan). Banyak kemarin barang-barang (warga) hanyut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sungai Tubo di Kabupeten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) meluap akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak pagi tadi. Satu alat berat yang dipakai untuk proyek pengerjaan jembatan ikut hanyut.

"Kalau dilihat di video itu bergesar tumpuannya alat berat. Jadi terbawa arus," kata Kepala BPBD Majene Ilhamsyah saat dikonfirmasi, Jumat (18/11).

Ilhamsyah mengatakan luapan sungai terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak pagi tadi Jumat (18/11). Peristiwa ini juga membuat Jembatan Tubo ikut terendam dan 3 unit rumah.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads