Jalan Trans Sulawesi Majene-Mamuju Lumpuh Total Lagi gegara Longsor

Jalan Trans Sulawesi Majene-Mamuju Lumpuh Total Lagi gegara Longsor

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 08:45 WIB
Longsor Majene kembali menutupi Jalan Trans Sulawesi. Arus alu lintas di lokasi lumpuh total.
Longsor Majene kembali menutupi Jalan Trans Sulawesi. Arus alu lintas di lokasi lumpuh total. (Dokumen Istimewa)
Majene - Longsor kembali menerjang Jalan Trans Sulawesi di Kabupeten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Material longsor yang menutup penuh badan jalan membuat lalu lintas (lalin) kendaraan dari kedua arah lumpuh total.

Kapolsek Sendana AKP Muhammad Tauhid mengatakan longsor terjadi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana pada Jumat (18/11) sekitar pukul 16.30 Wita.

"Longsor susulan lagi barusan ini. Kendaraan tidak bisa lewat," kata Kapolsek Sendana AKP Muhammad Tauhid saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).

Tauhid menambahkan longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Majene sejak Jumat pagi. Apalagi, lokasi tersebut sebelumnya pernah longsor dan masih tahap pembersihan.

"Hujan dari pagi. Jadi memang di sana kan masih pembersihan juga karena dulu itu kena juga longsor. Tapi dari pagi memang tidak lewat kendaraan, licin dan ditakutkan longsor tiba-tiba," jelasnya.

Pembersihan Material Longsor Terkendala Cuaca

Tauhid mengatakan saat ini alat berat sudah ada di lokasi bencana karena memang tengah melakukan pembersihan material longsor sebelumnya. Namun, belum beroperasi lagi karena terkendala cuaca buruk.

Ia pun meminta agar warga yang ingin melewati jalan tersebut agar menunda sementara atau menunggu pembersihan material longsor.

"Ada ji alat berat di sana, karena memang sudah longsor juga sebelumnya disana. Tapi karena cuaca tidak bisa juga langsung dibersihkan. Jadi untuk pengendara berhati-hati atau tunda dulu kalau mau lewat," jelasnya.

Longsor di Akhir Oktober

Longsor sebelumnya terjadi di titik yang sama di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Majene pada Kamis malam (27/10) lalu. Kabag OPS Polres Majene AKP Suparman saat itu mengatakan panjang jalan yang tertutup material longsor mencapai 150 meter dan mengakibatkan Jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Majene-Mamuju lumpuh total.

"Longsor menutup badan jalan sepanjang 150 meter, hingga akses jalan putus tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua," tuturnya, Jumat (28/10).

Jalan Trans Sulawesi di Desa Onang tersebut baru terbuka dan dilalui kendaraan pada Sabtu (29/10). Jalan mulai terbuka setelah lumpuh total selama 2 hari tertutup material longsor.

Hingga Jumat (18/11) alat berat masih stand by untuk membersihkan sisa material longsor di jalan tersebut. Namun, longsor kembali menerjang dan kembali menutup seluruh badan jalan Trans Sulawesi Majene-Mamuju.


(alk/asm)

Hide Ads