.webp)
Doa angin kencang sebaiknya diketahui oleh umat muslim agar dapat diamalkan saat terjadi angin kencang. Saat angin kencang terjadi, umat muslim dianjurkan untuk berzikir dan berdoa kepada Allah.
Angin merupakan salah satu tentara Allah yang bisa membawa berkah. Namun, angin juga bisa mendatangkan bencana ketika bertiup kencang.
Sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Sulsel dalam beberapa waktu belakangan cukup sering mengalami hujan yang disertai dengan angin kencang. Demi menghindari bahaya, hendaknya masyarakat tidak bepergian ke luar ruangan saat terjadi angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angin kencang bisa menyebabkan berbagai bahaya seperti pohon tumbang yang kerap menghantui masyarakat. Angin yang bertiup kencang dengan kekuatan tertentu juga bisa menerbangkan benda-benda lainnya yang tentunya akan sangat berbahaya.
Saat terjadi angin kencang, masyarakat sebaiknya mencari tempat berlindung agar dapat terhindar dari bahaya angin kencang yang mengintai. Jika terpaksa harus berada di luar ruangan saat angin kencang terjadi, hendaknya seorang muslim berdoa agar senantiasa diberi keselamatan oleh Allah SWT.
Doa Angin Kencang
Dikutip dari laman NU Online, terdapat doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang sebaiknya dibaca saat terjadi angin kencang. Doa berikut ini sebaiknya dihafalkan agar dapat dibaca saat terjadi angin kencang.
Berikut ini doa angin kencang yang diajarkan oleh Rasulullah:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.
Bacaan Latin:
Allâhumma innî as'aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj'alhâ rahmatan wa lâ taj'alhâ 'adzâban. Allâhummaj'alhâ riyâhan wa lâ taj'alhâ dharûratan.
Artinya:
"Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya,"(Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-'Aidrus, Jakarta).
Selain doa di atas, terdapat juga doa lainnya yang bisa diamalkan saat terjadi angin kencang, berikut ini doanya:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَمَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا رِيْحًا
Bacaan Latin:
Allâhumma innî as'aluka khairahâ wa khairamâ fîha wa khairamâ ursilat bih, wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîha wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj'alhâ rahmatan, wa lâ taj'alhâ 'adzâban. Allâhummaj'alhâ riyâhan, wa lâ taj'alhâ rîhan.
Artinya:
"Tuhanku, kepada-Mu aku mohon kebaikan angin ini, kebaikan yang terkandung di dalamnya, dan kebaikan tujuan dihembuskannya. Kepada-Mu aku berlindung dari unsur negatif angin ini, unsur negatif yang terkandung di dalamnya, dan unsur negatif tujuan dihembuskannya. Tuhanku, jadikan angin ini sebagai rahmat. Jangan jadikan ia sebagai azab. Tuhanku, jadikan angin ini sebagai angin baik, bukan angin yang membawa akibat negatif."
(urw/alk)
