Polisi Usut Unsur Makar terkait Ketua MRP ke Swiss untuk Kebebasan Papua

Polisi Usut Unsur Makar terkait Ketua MRP ke Swiss untuk Kebebasan Papua

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 14 Nov 2022 18:35 WIB
Ketua MRP Timotius Murib.
Foto: Dokumen Istimewa
Jayapura -

Polisi akan mengawasi aktivitas Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib usai menemui pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss untuk memperjuangkan kebebasan Papua. Polisi akan menyelidiki ada tidaknya unsur makar yang dilakukan Timotius.

"Apakah ada unsur makar pada kegiatan Timotius Murib, tentu akan kita cek dan kita awasi setiap aktivitasnya dulu," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Senin (14/11/2022).

Mathius mengaku sangat menyayangkan perkataan Timotius dalam video yang viral terkait kebebasan Papua. Dia menyebut pernyataan Timotius tidak tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan. Kalau itu bagi saya sangat disayangkan. Nanti teman-teman wartawan juga bisa tanya ke beliau langsung kenapa bisa salah kata begitu," terangnya.

Menurut Mathius, jabatan yang disandang Timotius saat ini berasal dari Undang-undang. Kini aparat kepolisian tengah melakukan pemantauan terhadap aktivitas Timotius Murib.

ADVERTISEMENT

"Beliau (Timotius Murib) itu ada karena UU, jadi saya akan tanya. Tapi saya belum mau mengomentarinya lebih jauh. Tentunya pascavideo ini beredar menjadi pengawasan aparat kepolisian," tegasnya.

Sebelumnya, video Ketua MRP Timotius Murib mengaku telah menemui pihak PBB di Jenewa, Swiss untuk memperjuangkan kebebasan Papua viral di media sosial. Aksi Timotius tersebut seketika menuai sorotan.

Dalam video beredar, terlihat sosok Timotius merekam video dengan latar mirip halaman depan kantor PBB di Jenewa, Swiss. Dia lalu menjelaskan waktu setempat sedang menunjukkan pukul 3 sore.

Timotius menjelaskan agendanya ke kantor PBB tersebut dalam rangka perjuangan kebebasan Papua agar sama dengan bangsa-bangsa lainnya. Terlihat sosok Timotius sedang mengenakan setelan jas.

"Waktu Swiss pukul 3 sore. Baru selesai dari Komisi Tinggi PBB," ujar Timotius seperti dilihat detikcom dalam video beredar.

"Dan hari ini kami sedang berjuang bagaimana mendapatkan kebebasan west Papua untuk bisa berdiri beserta dengan teman-teman bangsa yang lain. Tuhan yang tahu agenda ini, tetap berjuang. Haleluya, aamiin," sambungnya.

detikcom mengkonfirmasi Timotius Murib perihal video beredar tersebut. Hanya saja yang bersangkutan belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.




(hsr/hmw)

Hide Ads