.webp)
Seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Amiruddin dinyatakan hanyut di sungai. Amiruddin terbawa arus sungai saat sedang melakukan pencarian warga yang lebih dulu hanyut.
"Benar informasi itu, jadi personel kami yang juga Babinsa Desa Poton, Kecamatan Rindingallo bernama Amiruddin dinyatakan hanyut di Sungai Maiting Toraja Utara," kata Dandim 1414 Toraja, Letkol Inf Monfi Ade Chandra kepada detikSulsel, Rabu (9/11/2022).
Letkol Inf Monfi mengungkapkan Amiruddin dinyatakan hanyut di sungai saat melakukan pencarian salah seorang warga yang juga hanyut di Sungai Maiting, Desa Poton, Kecamatan Rindingallo, pada Rabu (9/11) sekitar pukul 09.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kata dia, Amiruddin sedang melakukan penyisiran di Sungai Maiting. Namun dikarenakan arus sungai yang cukup deras, Amiruddin ikut terseret dan hanyut.
"Jadi sekitar jam 9 pagi tadi anggota kami sedang melakukan penyisiran di sungai untuk mencari warga yang juga hanyut. Tapi karena arus sungai yang cukup deras, membuat personel kami juga ikut hanyut," ungkapnya.
Hingga saat ini, tim gabungan TNI dan Polres Toraja Utara berserta masyarakat desa masih melakukan pencarian korban dengan cara menyisir Sungai Maiting.
"Pencarian dilakukan warga setempat dan beberapa personel TNI dan Polres," ucapnya.
Sementara itu, warga yang sebelumnya dinyatakan hanyut diketahui bernama Palungan (55) yang merupakan warga Desa Poton. Korban sudah ditemukan namun dalam keadaan tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan tersangkut di akar pohon pinggir Sungai Maiting.
"Ibu Palungan sudah ditemukan dan sudah dievakuasi. Meninggal, dia tersangkut di akar pohon. Sekarang kita lanjutkan pencarian pak Amiruddin Babinsa Desa Poton," terang Kapolsek Rindingallo, Iptu Kusuma Tambilangi.
(asm/nvl)
