.webp)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,1 mengguncang Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait gempa tersebut.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8," kata Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Minggu (6/11/2022).
Gempa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.03 Wita. Gempa yang terjadi di wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulut itu merupakan gempa tektonik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,46° LU ; 124,80° BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 Km arah Barat Kota Ondong, Sulawesi Utara pada kedalaman 237 km," ujarnya.
Daryono mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG gempa yang terjadi merupakan gempa bumi menengah. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Sangihe.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun kombinasi mendatar atau oblique normal," ujarnya.
Daryono menyampaikan bahwa gempa ini dirasakan di daerah Morotai Utara dengan skala intensitas III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa bumu juga dirasakan di daerah Ternate dengan skala intensitas II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
Daryono menambahkan hingga saat ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
Daryono pun mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupuntidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.
(hsr/asm)
