Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Minahasa Sulut, 3 Rumah Hanyut

Sulawesi Utara

Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Minahasa Sulut, 3 Rumah Hanyut

Trisno Mais - detikSulsel
Sabtu, 05 Nov 2022 20:36 WIB
Banjir Bandang Minahasa.
Foto: Dokumen Istimewa
Minahasa -

Banjir bandang menerjang pemukiman di Kelurahan Papakelan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Derasnya banjir menghanyutkan 3 rumah warga.

"Sesuai laporan Lurah ada 3 rumah hanyut," kata Kabid Kedaruratan BPBD Minahasa Marthen Wagey kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

Dia menuturkan, data awal ada puluhan rumah warga yang terdampak banjir. Hanya saja data detailnya masih terus terus dilakukan pendataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah yang terdampak ada puluhan," singkat dia.

Wagey menjelaskan penyebab banjir bandang akibat derasnya hujan pada Sabtu (5/11), sejak pukul 11.30 Wita, mengakibatkan Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Minahasa terendam banjir.

ADVERTISEMENT

Menurutnya puluhan rumah warga itu mulai terendam sekitar pukul 14.30 Wita sore tadi.

"Peristiwa banjir ini disaksikan oleh masyarakat sekitar pukul 14. 30 Wita," kata dia.

Wagey melanjutkan, untuk ketinggian air mencapai 1,5 meter. Selanjutnya untuk warga yang terdampak pemerintah telah mengevakuasi ke tempat aman.

"Ketinggian air 1,5 meter," katanya.

Syane Deeng, seorang warga Papakelan mengaku banjir sudah sering terjadi di kawasan tempat tinggalnya. Menurutnya, ini diakibatkan penebangan pohon secara liar di pegunungan.

"Hutan di sekitar Papakelan itu sudah gundul, dan itu sudah terjadi beberapa tahun terakhir," katanya.

Tak hanya itu, penyebab banjir salah satunya adalah saluran air di Kelurahan Papakelan sudah tersumbat. Dia berharap pemerintah bisa melihat masalah banjir di wilayahnya.

"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah terkait banjir ini. Karena Kelurahan Papakelan sudah jadi langganan banjir bandang setiap kali terjadi hujan," pungkasnya.




(hmw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads