"Ia benar ada seorang pria terjatuh dari Jembatan Youtefa. Namun nyawanya tak tertolong," ujar Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga kepada detikcom, Sabtu (5/11/2022).
Julkifli menjelaskan peristiwa itu terjadi Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 23.30 WIT. Korban sehari-hari bekerja sebagai ASN di Provinsi Papua Barat.
"Dari keterangan para saksi, saat itu korban bersama saksi dalam keadaan dipengaruhi minuman keras. Lalu mereka jalan-jalan ke Jembatan Youtefa," kata Julkifli.
Menurutnya ketiga saksi yakni Edita (30), Delila (29) dan Yohana (19) mereka sama sekali tak mengetahui korban minum alkohol di mana.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap ketiga saksi, korban diketahui bau alkohol, namun ketiganya tidak mengetahui korban minum di mana," kata Julkifli.
"Lalu mereka berempat dengan korban pergi ke Jembatan Youtefa. Setelah sampai di sana kemudian korban bersama tiga saksi duduk sebentar di Jembatan, tak lama kemudian mereka berencana balik dan meninggalkan lokasi," katanya.
Lebih lanjut Julkifli menjelaskan bahwa sebelum pulang korban meminta izin untuk buang air kecil terlebih dahulu. Saat itu ketiga saksi tidak memperhatikan korban yang memanjat pagar jembatan karena para saksi melihat ke jalan raya.
"Saat berbalik ingin melihat korban ternyata korban sudah terjatuh dari jembatan. Saat anggota piket yang menerima laporan langsung melakukan quick respon ke lokasi kejadian. Namun saat itu korban diketahui sudah meninggal," tuturnya.
Julkifli menambahkan bahwa kesimpulannya kejadian nahas tersebut diduga karena korban kurang hati-hati saat ingin buang air kecil. Pasalnya korban memanjat pagar jembatan hingga akhir terperosok jatuh lalu meninggal dunia.
"Korban hingga saat ini masih berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara sambil menunggu pihak keluarga," pungkasnya.
(hmw/alk)