.webp)
Proses pemakaman aktivis Papua Merdeka, Filep Jacob Samuel Karma di Batas Kota, Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, telah selesai. Massa simpatisan Filep Karma pun langsung membubarkan diri.
Jenazah Filep Karma diarak simpatisan dari rumah duka di simpang 3 Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIT. Rombongan iring-ringan jenazah Filep kemudian baru tiba di pemakaman sekitar pukul 19.30 WIT atau setelah 5 jam perjalanan.
Perjalanan panjang menuju pemakaman ini lantaran terjadi beberapa kali perdebatan alot dengan polisi. Mulai dari massa yang ingin mengarak jenazah Filep ke pemakaman, permintaan tidak mengibarkan Bendera Bintang Kejora, hingga berubahnya rute keberangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, massa pun melakukan long march mulai dari Distrik Abepura hingga ke lokasi pemakaman. Hal itu kemudian mengakibatkan proses pemakaman harus dilaksanakan di malam hari.
Proses pemakaman juga berlangsung hikmat, dengan melakukan pelepasan jenazah melalui ibadah dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari rekan seperjuangan Filep Karma.
Di lokasi pemakaman, terlihat Surya Ginting selaku Jubir Front Rakyat Indonesia untuk West Papua juga hadir dan juga Dominukus Surabut dari Dewan Adat Papua versi Kongres Luar Biasa. Keduanya diberikan waktu untuk memberikan sambutan pelepasan jenazah.
Setelah menjalani rangkaian acara di lokasi pemakaman, jenazah Filep akhirnya dimakamkan sekitar pukul 22.00 WIT. Selanjutnya massa dengan dikawal aparat kepolisian membubarkan diri dengan tertib.
Pendeta John Baransano yang ikut dalam prosesi pemakaman mengungkapkan, pemulasaran Filep Karma berjalan aman dan lancar hingga prosesnya selesai.
"Hadir seribuan masyarakat Papua untuk ikut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Aparat kepolisian juga ikut mengawal jalannya proses pemakaman. Semua proses aman dan lancar," ungkapnya.
(asm/hmw)
