Rektor Unhas Mediasi 7 Guru Besar FEB yang Mengundurkan Diri, Sepakati 3 Poin

Rektor Unhas Mediasi 7 Guru Besar FEB yang Mengundurkan Diri, Sepakati 3 Poin

Andi Nur Isman - detikSulsel
Rabu, 02 Nov 2022 19:04 WIB
Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Foto: (Taufik Hasyim/detikcom)
Makassar -

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa telah memanggil tujuh guru besar atau profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang menyatakan mengundurkan diri. Dari pertemuan tersebut, mereka menyepakati 3 poin pernyataan.

Selain ketujuh guru besar tersebut, rektor turut memanggil Dekan FEB, Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni dan Sistem Informasi, Wakil Dekan FEB Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, serta Sekretaris Rektor.

"Sehubungan dengan pernyataan pengunduran diri 7 (tujuh) Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk melakukan pengajaran dan pembimbingan mahasiswa pada Program Studi Doktoral (S3) Program Studi Manajemen Universitas Hasanuddin, maka Rektor Unhas Prof. D.r .Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc, memanggil pihak-pihak terkait untuk mendiskusikan solusi terhadap masalah yang terjadi," kata Kepala Kantor Sekretariat Rektor Unhas Sawedi Muhammad dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu malam (2/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kesepakatan akhir dalam pertemuan tersebut menghasilkan tiga poin pernyataan sebagai berikut:

  1. Dekan FEB dan para Guru Besar yang telah membuat pernyataan mengundurkan diri untuk mengajar, sama-sama memaafkan atas apa yang telah terjadi. Mereka menyadari bahwa apa yang telah dilakukan di masa lalu adalah pelajaran yang akan membawa hikmah terbaik bagi semua pihak.
  2. Dekan FEB dan Guru Besar yang telah mengirim surat telah sepakat untuk menyelesaikan semua masalah secara kekeluargaan melalui komunikasi yang konstruktif dan saling menghargai, sehingga ke depan atmosfir akademik di FEB akan semakin baik dengan dukungan seluruh keluarga besar FEB.
  3. Semua pihak sepakat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi secara internal di Fakultas Ekonomi dan Bisnis tidak melibatkan pihak-pihak di luar Universitas.

"Demikianlah kesepakatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dari lubuk hati terdalam dari semua pihak demi menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, baik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis maupun di tingkat Universitas," lanjut Sawedi.

ADVERTISEMENT

Pernyataan tersebut dibuat oleh tujuh guru besar yang mengundurkan diri, termasuk Dekan FEB Unhas. Berikut nama-namanya:

  1. Prof Dr Abdul Rahman Kadir, SE, M.Si, CIPM (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
  2. Prof Dr Mahlia Muis, SE, M.Si, CIPM
  3. Prof Dr Haris Maupa, SE, M.Si
  4. Prof Dr Cepi Pahlevi, SE, M.Si
  5. Prof Dr Siti Haerani, SE, M.Si
  6. Prof Dr Idayanti Nursyamsi, SE, M.Si
  7. Prof Dr Muhammad Idrus Taba, SE, M.Si
  8. Prof Dr Muhammad Asdar, SE, M.Si

Disaksikan oleh:

  1. Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa (Rekrot Universitas Hasanuddin)
  2. Prof Dr drg Bahruddin Thalib, M.Kes., Sp.Pros.(K) (Ketua Senat Akademik)
  3. Prof drg Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K) (Wakil Rektor I)
  4. Prof Dr Farida Patittingi, SH, M.Hum (Wakil Rektor III)

Diduga Buntut Kebijakan Fakultas

Sebelumnya diberitakan, Rektorat Unhas sementara klarifikasi kepada tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang mengundurkan diri. Pihak kampus menyebut pengunduran diri tersebut diduga karena kebijakan di internal fakultas.

"Itu sepertinya ada masalah internalnya di tingkat fakultas. Nah, tidak diselesaikan oleh pimpinannya," ujar Wakil Rektor I Unhas Prof M Ruslin kepada detikSulsel, Rabu (2/11).

Namun Ruslin belum menjelaskan secara detail masalah apa yang terjadi sehingga tujuh guru besar tersebut mengundurkan diri. Ruslin mengatakan Rektorat Unhas sementara mengusut dan mengklarifikasi hal tersebut kepada masing-masing guru besar.

"Iya, makanya kami lagi proses untuk minta klarifikasi. Kan kita belum tahu persisnya bagaimana," terangnya.

Ruslin juga menegaskan, tujuh guru besar tersebut hanya mengundurkan diri dari kegiatan mengajar di program S3, bukan mengundurkan diri untuk berhenti dari dosen Unhas.

"Sebenarnya dia hanya mengundurkan diri untuk mengajar di S3. Bukan berhenti jadi dosen. Jadi mereka mengundurkan diri untuk mengajar di S3," tegasnya.




(asm/nvl)

Hide Ads