Beredar di media sosial sebuah foto yang menyebut Aktivis Papua Merdeka, Filep Jacob Semuel Karma tewas akibat pembunuhan berencana. Pihak kepolisian di Jayapura menegaskan pihak keluarga sudah memberikan penjelasan bahwa Filep Karma meninggal karena tenggelam.
Dalam foto tersebut, tampak sosok pria yang disebut sebagai Filep Karma sedang bersama dengan tiga pria dan seorang wanita di laut. Mereka sedang mengenakan pakaian selam.
Selanjutnya dalam caption foto tertulis pembunuhan Filep Karma yang dinilai sebagai kasus pembunuhan berencana. Pihak kepolisian menanggapi beredarnya foto tersebut dan menyebutnya hoax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah ada pernyataan dari pihak keluarga dan ahli forensik dari kepolisian yang menjelaskan almarhum meninggal karena tenggelam," kata Kapolresta Jayapura Kombes Victor Mackbon kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
"Jadi barang siapa yang hendak melakukan berita hoax akan berhadapan dengan tim cyber," sambung Victor.
Victor juga meminta tak ada pihak yang menyebarkan foto hoax tersebut. Dia memastikan pihaknya akan melakukan penindakan.
"Saya tegaskan kalau masih ada menyebarkan foto-foto yang tidak sepantasnya dan seharusnya. Itu akan kita kenakan sanksi," katanya.
"Dari kemarin patroli cyber sudah mulai main. Saya tegaskan sudah ada nama-nama yang kita dapat. Jadi kami minta hentikan. Nama-nama ini akan terus kami pantau dan tinggal tunggu saja," sambungnya.
Kombes Victor Ingatkan Suasana Duka Kematian Filep Karma
Victor mengatakan seharusnya kematian Filep Karma tak perlu dinodai dengan informasi hoax. Dia menilai hal tersebut tidak pantas.
"Ini adalah duka. Jadi tolong jangan buat kegaduhan di tengah kedukaan. Massa iya foto-foto lama diedit dan dibuat kata-kata yang tak sepatutnya dan (tidak) seharusnya kemudian disebarluaskan," kata Victor.
Dia juga mengatakan tersebarnya foto-foto tersebut membuat masyarakat resah masyarakat. Dia sekali lagi memastikan pihaknya akan menindak pelaku.
"Kasihan juga keluarga almarhum momen berduka ini dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab untuk menyampaikan sesuatu yang bukan fakta," sambungnya.
Simak selengkapnya soal putri Filep Karma meminta tak perlu ada hoax terkait kematian ayahnya..
Penegasan Putri Filep Karma Tak Perlu Ada Hoax terkait Kematian Ayahnya
Putri aktivis Papua Merdeka Filep Jacob Semuel Karma, Andrefina menegaskan kematian ayahnya murni karena kecelakaan pada saat menyelam. Dia meminta simpatisan untuk merelakan kematian ayahnya tersebut tanpa perlu disertai informasi hoax.
"Saya harap masyarakat dan teman-teman pendukung bapak, kami dari keluarga mau yang terbaik buat bapak jadi mari kita relakan kepergiannya," ujar Andrefina di Jayapura, Selasa (1/11).
"Tidak boleh ada lagi isu-isu atau hoax yang beredar karena ini murni kecelakaan. Jadi mohon teman-teman semua tidak perlu ada kekerasan atau isu-isu bahkan demo," sambung Andrefina.
Andrefina mengatakan seluruh masyarakat Papua sebaiknya mendoakan almarhum ayahnya. Selain itu, simpatisan juga sebaiknya menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
"Hari ini saya berduka. Saya bersedih sekali bapak telah meninggalkan kita semua. Mari mendoakan almarhum," pintanya.
Simak Video "Video: Klarifikasi Menkomdigi soal Data WNI Jadi kesepakatan Dagang RI-AS"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)