Jembatan Putus, Pelajar di Polman Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai ke Sekolah

Sulawesi Barat

Jembatan Putus, Pelajar di Polman Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai ke Sekolah

Abdy Febriady - detikSulsel
Selasa, 01 Nov 2022 22:51 WIB
Pelajar di Polman, Sulbar, seberangi sungai.
Foto: Pelajar di Polman, Sulbar, seberangi sungai. (Abdy Febriady/detikSulsel)
Polewali Mandar -

Sejumlah pelajar di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai yang bisa sewaktu-waktu bisa meluap. Mereka terpaksa melewati jalur tersebut usai akses jembatan putus akibat terjangan sungai yang meluap.

Berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (1/11/2022), para pelajar SD maupun SMP harus membuka sepatu agar tidak basah saat melintasi sungai. Mereka tampak berjalan hati-hati saat menyeberang.

Bebatuan sungai yang licin di tengah arus rawan membuat mereka terjatuh. Para pelajar tampak dikawal Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajar di Polman, Sulbar, seberangi sungai.Foto: Pelajar di Polman, Sulbar, seberangi sungai dikawal aparat TNI. (Abdy Febriady/detikSulsel)

Personel TNI dan Polri itu membantu mereka saat menyeberang sungai. Petugas bergantian mengantar melewati jalan darurat sepanjang 100 meter yang baru saja dibangun membelah sungai.

"Mulai dari hari Sabtu lewat sini, karena patah jembatan akibat terjangan arus sungai," ujar salah satu pelajar SMP, Tiara kepada wartawan, Selasa (1/11).

ADVERTISEMENT

Jembatan yang putus akibat terjangan arus sungai, berada di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu. Putusnya jembatan yang merupakan akses utama menuju dua dusun di daerah ini mengakibatkan sedikitnya 151 KK (kepala keluarga) pada dua dusun terisolir.

Jembatan beton sepanjang 70 meter yang roboh itu membuat pelajar di wilayah itu kesulitan jika ingin ke sekolah. Mereka mengaku takut ketika menyeberangi sungai, karena khawatir airnya kembali meluap.

"Sebenarnya kami takut kalau harus melewati sungai, khawatir jangan sampai airnya tiba-tiba membesar dan meluap," ujar Tiara.

Tiara dan pelajar lainnya berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan yang rusak diterjang arus sungai. Agar mereka tidak lagi dibayangi rasa takut, ketika harus melewati sungai menuju sekolah untuk menuntut ilmu.

"Harapannya kepada pemerintah, supaya jembatan yang putus segera diperbaiki. Biar kami tidak merasa takut lagi," pintanya.

Sementara Kepala Desa Kalumammang, Nurdin mengaku akan segera memperbaiki jembatan yang putus. Harapannya agar aktivitas warga pada dua dusun yang terisolir dapat berjalan normal kembali.

"Kita akan segera lakukan pembenahan, agar warga tidak terisolir, apalagi di dalam (dua dusun) banyak anak sekolah, jumlahnya puluhan," terang Nurdin yang dikonfirmasi terpisah.

Nurdin berharap bantuan dari pemerintah kabupaten, agar proses perbaikan jembatan dapat segera dilakukan. Dana desa tidak cukup untuk melakukan perbaikan.

"Kalau mengandalkan dana desa mungkin tidak cukup, karena itu kami berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten agar pembenahan jembatan yang putus bisa segera dilakukan," imbuhnya.

TNI-Polri Bangun Jalan Darurat

Sejumlah personel TNI-Polri pun turun tangan membangun jalan darurat agar aktivitas warga normal kembali. Jalan darurat itu dibangun dengan tumpukan batu yang membelah sungai.

"Ini hanya solusi darurat yang kita laksanakan, sebelum ada tindak lanjut jangka panjang dari pemerintah daerah sambil kita menunggu, karena kita tahu sendiri jembatan yang roboh ini merupakan akses satu-satunya menuju dua dusun setempat," kata Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi kepada wartawan, Senin (31/10).

Sebelumnya diberitakan, tingginya curah hujan mengakibatkan sebuah jembatan di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu, putus diterjang derasnya arus sungai Mombi yang meluap.

"Jembatan Sungai Mombi yang meluap, kondisinya terputus sekitar 50 meter," kata mantan Sekretaris Desa Kalumammang, Samsir kepada wartawan, Kamis (27/10).

Jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 3 meter yang terbuat dari beton itu, terputus Kamis dini hari (27/10). Jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Dusun Kalumammang dan Dusun Sumarrang, di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu.




(sar/sar)

Hide Ads