Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan pentingnya penanganan dampak bencana, bukan hanya saat banjir, tapi juga pasca banjir. Hal ini ia sampaikan saat memimpin Apel Gabungan dan Penyerahan Bantuan Sosial Pemprov Kalteng untuk Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Lamandau di Gedung Serba Guna Sembaga Mas Nanga Bulik, Minggu (30/10).
Menurutnya, kondisi banjir di Kabupaten Lamandau dalam tiga hari terakhir berangsur surut merata di semua wilayah. Sehingga saat ini pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten fokus pada penanganan pasca banjir.
"Meskipun Kabupaten Lamandau kondisinya dalam beberapa hari terakhir ini berangsur surut, hal yang tidak kalah pentingnya adalah pasca banjir, di mana masyarakat masih belum bisa beraktivitas normal, masih perlu dibantu," jelas Sugianto dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rangka penanganan banjir, Pemprov Kalteng menyediakan 14 unit sarana pendukung yang terdiri dari 1 posko kesehatan, 3 tenda pengungsi, 7 gedung pengungsi, 2 dapur umum, dan 1 MCK.
Sugianto pun mengapresiasi kinerja Pemkab Lamandau, termasuk unsur Forkopimda setempat.
"Saya berterima kasih kepada Bupati Lamandau beserta seluruh jajaran Forkopimda khususnya TNI, Polri, dan Kejaksaan yang sudah memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran sehingga distribusi bantuan untuk masyarakat Lamandau tertangani dengan baik," tuturnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menekankan agar distribusi bantuan dilakukan door to door. Adapun jumlah paket dari Pemprov Kalteng yang diserahkan pihaknya untuk masyarakat Kabupaten Lamandau sebanyak 7.186 paket dengan nilai per paket Rp 150.000.
Bantuan ini telah disalurkan melalui TNI Polri sebanyak 6.686 paket. Serta ada tambahan 500 paket dengan jumlah keseluruhan 7.186 paket. Bantuan paket sembako tersebut sebagian besarnya sudah didistribusikan sejak dua pekan lalu dan masih berlanjut hingga pasca banjir.
"Pasca banjir jika ada sisa bantuan habiskan saja. Meskipun banjir telah surut, karena aktivitas warga belum bisa kembali normal seperti biasa," tegasnya.
Usai memimpin apel gabungan, Sugianto meninjau Gudang Logistik Penanggulangan Bencana di Gudang Logistik Dinas Sosial Kabupaten Lamandau. Ia mengamati kualitas logistik yang telah dan akan didistribusi untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Lamandau.
"Kami kunjungan kerja ke daerah barat dalam rangka melihat secara langsung banjir sekaligus memberikan bantuan dan memantau serta melihat kualitas beras bantuan dari Pemprov Kalteng untuk disalurkan ke masyarakat, jangan sampai ada beras bantuan yang tidak layak untuk dikonsumsi," ungkap Sugianto.
"Masyarakat Kabupaten Lamandau yang terdampak 6.000 lebih, bantuan yang kami salurkan juga akan mencukupi sesuai data yang telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Lamandau," imbuhnya.
Ia menambahkan Pemprov juga menyiapkan 100 ribu paket bantuan dengan nilai per paketnya Rp 150.000 yang di dalamnya berisikan beras 5 Kg, gula, minyak goreng, mie instan dan ikan kaleng.
Sugianto mengingatkan agar pendistribusiannya benar-benar akurat sesuai data yang terdampak. Sehingga tidak ada satupun warga yang terlewati karena hal tersebut merupakan hak masyarakat untuk mendapatkan bantuan.
"Pemprov bersinergi dengan pemkab setempat dengan maksimal, dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, dan kita juga menunggu upaya maksimal dari pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait, untuk melihat dan berbuat maksimal dalam membantu daerah, karena kita bagian dari NKRI, yang harusnya diperlakukan sama dengan daerah lain," pungkasnya.
Sebagai informasi, banjir yang terjadi lebih dari dua pekan di Lamandau menyebabkan 7 kecamatan, 55 desa/kelurahan, 6.686 KK atau 17.276 Jiwa terampak. Tercatat 91 KK atau 328 Jiwa yang mengungsi. Selain itu juga, fasilitas umum terdampak berjumlah 119 unit dan bangunan rumah terendam berjumlah 1.725 unit.
Adapun kegiatan apel gabungan dan peninjauan ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Leonard S. Ampung, dan Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Pemprov Kalteng. Dari Pemerintah Daerah hadir Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Unsur Forkopimda, dan pejabat terkait setempat.
(akd/ega)