.webp)
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Sukamara. Kunjungan dilakukan dalam rangka memantau banjir dan juga keadaan infrastruktur terdampak banjir.
Dalam Apel Gabungan dan Penyerahan Bantuan Sosial Pemprov Kalteng untuk Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Sukamara, Sabtu (29/10), Sugianto menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi membuat naiknya debit air sungai di beberapa daerah. Hal ini menyebabkan bencana banjir di 9 kabupaten dan 1 kota di Kalteng hingga saat ini sehingga pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat banjir pada 17 Oktober 2022.
"Beberapa kabupaten yang sangat parah yakni Sukamara, Pangkalan Bun, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan termasuk Lamandau," ungkap Sugianto dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugianto meninjau langsung Posko Terpadu Penanganan Banjir di Kelurahan Padang, Kabupaten Sukamara. Ratusan pengungsi antusias menyambut kehadiran Gubernur Kalteng dua periode itu.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Banjir Darurat Provinsi Kalteng periode Oktober 2022, tercatat 4.055 KK, 15.040 jiwa tersebar di 5 Kecamatan dan 32 desa/ kelurahan Kabupaten Sukamara yang terdampak banjir. Dilaporkan, 255 KK, 819 jiwa yang mengungsi akibat tinggi air 50-60 cm.
Sugianto beserta rombongan juga blusukan ke pasar tradisional yang berlokasi tidak jauh dari posko setempat. Kehadirannya bersama rombongan disebut menumbuhkan semangat dan energi warga dalam menghalau cobaan bencana banjir yang terjadi.
Di sana, ia menghampiri satu persatu pedagang dan membeli bahan pokok di pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur umum korban banjir di Kabupaten Sukamara. Ia juga memberikan bantuan tunai dari dana pribadi untuk diberikan kepada para pedagang.
"Tidak ada cobaan yang tidak mampu kita lewati, kuncinya adalah semangat gotong royong atau kebersamaan, pemerintah adalah pelayan bagi masyarakat, untuk itu kami datang untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak. Jangan berkecil hati pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten wajib menjamin kebutuhan warga yang terdampak, hingga pasca banjir atau pemulihan nanti," tutur Sugianto.
Selepas kunjungi pasar, Gubernur meninjau dapur umum yang masih berada di satu wilayah dengan Posko Terpadu Penanganan Banjir di Kelurahan Padang. Ia juga memberikan bantuan sebesar Rp 35 juta secara pribadi untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir.
Mengakhiri kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah di Kabupaten Sukamara, ia dan rombongan mendistribusikan bantuan logistik secara door to door di Kelurahan Mendawai, Kabupaten Sukamara.
Sebagai informasi, bantuan sembako di Kabupaten Sukamara juga ikut didistribusikan melalui TNI dan Polri setempat sebanyak 4.171 paket. Pemprov Kalteng menambah 500 paket, serta selimut anak 50 pcs dan matras 50 pcs.
Di sela-sela peninjauan, Sugianto mengapresiasi kesiapan Pemkab Sukamara dalam menangani banjir dengan tanggap menyalurkan bantuan. Ia juga mengapresiasi komitmen Pemkab Sukamara dalam penanganan pasca banjir dengan kembali menyalurkan bantuan termasuk penanganan.
"Kabupaten yang siap penanganan banjir ada di Sukamara. Mereka punya posko terpadu penanganan banjir serta regulasi pemetaan pendistribusian bantuan yang jelas," ucapnya.
Pada saat yang sama, Sugianto juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) Provinsi Kalteng tahun 2022 untuk Kabupaten Sukamara sebanyak 600 KPM, dengan nilai bantuan per KPM Rp 600.000. Total nilai bantuan Rp 360.000.000. Selain itu, diserahkan juga Bantuan Langsung Tunai DBH-DR Provinsi Kalteng tahun 2022 untuk Kabupaten Sukamara sebanyak 200 KPM dengan total nilai bantuan Rp 200.000.000.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Leonard S. Ampung, dan Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Pemprov Kalteng. Dari pemerintah daerah hadir Bupati dan Wakil Bupati Sukamara Windu Subagio dan Ahmadi, Unsur Forkopimda, serta pejabat terkait setempat.
(ncm/ega)
