Kontingen asal Kabupaten Tana Toraja menduduki peringkat kedua terbawah klasemen hanya mengantongi 3 medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel ke XVII 2022. Perolehan ini mendapat sorotan lantaran Tana Toraja sejak awal minim persiapan dan kontingen hanya dibantu biaya transportasi dari Pemkab Tana Toraja.
"Memang kita akui persiapan tidak ada, dan semua persiapan kan tergantung dari anggaran. Sementara kami di KONI Tana Toraja ini sama sekali tidak ada anggaran," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tana Toraja, Daniel Bemba kepada detikSulsel, Senin (31/10/2022).
Daniel juga membeberkan, selama atlet Tana Toraja berlaga di Porprov Sulsel 2022, biayanya ditanggung dari tim cabor dan atlet masing-masing. Sementara Pemkab Tana Toraja hanya membiayai transportasi menuju lokasi Porprov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama sekali kami tidak ada dukungan anggaran dari Pemkab. Selama atlet-atlet kami bertanding di Porprov memang dibiayai sendiri oleh cabor dan atlet. Ada dari Pemkab cuma transpor ke lokasi saja," bebernya.
Pada ajang Porprov Sulsel yang digelar di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, Tana Toraja menempati urutan ke 23 dari 24 daerah yang mengikuti ajang tersebut. Sampai akhir kompetisi, Tana Toraja hanya mampu mengoleksi 17 medali terdiri dari 3 medali emas, 8 perak dan 6 perunggu.
Daniel mengungkapkan, Tana Toraja hanya bisa mendapatkan medali emas dari cabang olahraga (cabor) atletik dan tinju. Capaian itu dari 11 cabor yang diikutsertakan di Porprov Sulsel.
"Cuma 3 medali emas. 2 medali emas dari atletik dan 1 tinju, itu saja," ungkapnya.
Dia mengutarakan, terpuruknya Tana Toraja di ajang Porprov Sulsel 2022 ini dikarenakan kurangnya persiapan. Menurutnya, Pemkab Tana Toraja tidak mendukung penuh fasilitas atlet yang berkompetisi.
"Pada Porprov kali ini memang kami sangat turun. Tidak ada persiapan sama sekali untuk mengikuti Porprov ini," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung tetap mengapresiasi para atlet yang telah berjuang di Porprov Sulsel 2022. Menurutnya, ke depan KONI seharusnya mempersiapkan secara matang para atlet.
"Apapun hasilnya tetap kita apresiasi atlet kita, jangan patahkan semangat mereka. Ini cuma kurang komunikasi KONI, seharusnya dipersiapkan lebih awal atlet yang akan ikut. Nanti Porprov selanjutnya harus lebih matang," tuturnya.
Pada ajang Porprov Sulsel ke XVII tahun 2022, Kota Makassar diketahui keluar sebagai juara umum setelah meraih 356 medali. Terdiri dari 176 medali emas, 80 perak, dan 100 perunggu.
Di peringkat kedua disusul Pangkep dengan total medali 122, masing-masing 30 emas, 42 perak, dan 50 perunggu. Kemudian, tuan rumah Sinjai duduk di peringkat ketiga dengan meraih 26 emas, 38 perak, dan 74 perunggu.
(sar/tau)