Solar Langka di Tana Toraja, Sopir Truk Gelar Tikar-Nginap di SPBU

Solar Langka di Tana Toraja, Sopir Truk Gelar Tikar-Nginap di SPBU

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 31 Okt 2022 00:06 WIB
Sopir truk antre menunggu pengisian BBM solar di Tana Toraja, Sulsel.
Foto: Sopir truk antre menunggu pengisian BBM solar di Tana Toraja, Sulsel. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Tana Toraja -

BBM jenis Solar pada SPBU di Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kelangkaan. Akibatnya, sejumlah sopir truk memilih menginap di SPBU demi mendapat stok Solar terbatas.

Dari pantauan detikSulsel, antrean truk terlihat mengular di SPBU Mandetek, Kecamatan Makale Tana Toraja, pukul 00.15 WITA, Senin (31/10). Tampak kendaraan truk berjejer di pinggir jalan dekat SPBU hingga mengular sepanjang 1 kilometer.

Sejumlah sopir mobil truk terlihat menggelar tikar di kawasan SPBU. Mereka memilih untuk menginap demi mendapatkan solar saat SPBU mulai kembali beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang sopir truk, Santo mengatakan, dirinya terpaksa menginap di SPBU agar kebagian solar di esok harinya. Pasalnya kata dia, stok solar biasanya tiba pada dini hari.

"Nginap demi dapat solar. Daripada tidak dapat, apalagi kita sudah antri sejak sore," kata Santo saat ditemui di lokasi, Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENT

Santo mengungkapkan, kondisi ini sudah sepekan terjadi di Tana Toraja. Menurutnya, kelangkaan BBM jenis solar ini sangat menyita waktu karena mesti mengantre panjang dan menghambat aktivitas pekerjaannya sebagai sopir.

"Tersiksa kami, karena kami juga ada target untuk mengantar. Kalau begini terus keadaan siksa kami, masa nginap terus di sini (SPBU) na kami punya keluarga," ungkapnya.

Sementara salah satu petugas SPBU Randy mengutarakan, pasokan solar untuk Toraja memang dipangkas hingga 50 persen. Sebelumnya pasokannya mencapai 16.000 liter hingga hanya mendapat kuota menjadi 8.000 liter.

"Pasokan solar dipangkas hingga 50 persen, makanya terjadi begini," bebernya.




(sar/asm)

Hide Ads