Ciri-Ciri Teks Prosedur, Kaidah Kebahasaan serta Contohnya

Ciri-Ciri Teks Prosedur, Kaidah Kebahasaan serta Contohnya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Selasa, 01 Nov 2022 05:00 WIB
Hari Buku Sedunia 2022 atau World Book Day diperingati setiap 23 April. Peringatan tersebut untuk meningkatkan minat membaca bagi seluruh masyarakat di dunia.
Foto: Getty Images/kupicoo
Makassar -

Teks prosedur adalah teks yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri teks prosedur dapat dilihat dari susunan teks beserta bahasa yang digunakan.

Sebagai Informasi, teks prosedur adalah teks yang berisi panduan langkah-langkah dalam melakukan atau menggunakan sesuatu. Dengan teks prosedur ini, kamu bisa melakukan sesuatu dengan benar berdasarkan petunjuk penggunaan yang ada.

Contoh teks prosedur biasanya berupa buku petunjuk atau pedoman melakukan suatu hal. Seperti misalnya buku resep makanan, buku manual penggunaan barang elektronik dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu teks prosedur juga biasa ditemukan dalam bungkus kemasan makanan atau kosmetik. Misalnya di bagian kemasan mie instan terdapat petunjuk cara memasak mie instan yang baik, nah itu adalah teks prosedur.

Kamu pasti sudah sering menemukan contoh teks prosedur ini bukan? Nah, agar lebih memahaminya, berikut penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri teks prosedur, kaidah kebahasaan beserta cara membuatnya.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Teks Prosedur

Sebagaimana dijelaskan di atas, teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk atau panduan menggunakan atau melakukan sesuatu. Teks prosedur ini bertujuan agar seseorang bisa melakukan sesuatu dengan cara yang benar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara umum ciri-ciri teks prosedur adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Poin Langkah-langkah

Ciri paling utama dalam teks prosedur adalah adanya panduan dan langkah-langkah berisi poin-poin yang harus diikuti atau dikerjakan.

2. Menggunakan Kata Kerja Perintah

Ciri selanjutnya adalah penggunaan kalimat dalam teks prosedur umumnya menggunakan kalimat perintah yang lugas. Hal ini karena teks prosedur berisi instruksi untuk melakukan sesuatu.

3. Menggunakan Kata Kerja Aktif

Teks prosedur juga biasanya banyak menggunakan kata kerja aktif yang menunjukkan sebuah tindakan seperti membuat, menggoreng, memotong, menekan, memasang dan lain sebagainya.

4. Menggunakan Konjungsi (kata penghubung)

Di dalam teks prosedur juga umumnya menggunakan kata penghubung yang bertujuan menjelaskan urutan melakukan sesuatu. Contohnya kata-kata seperti "kemudian", "selanjutnya", "lalu".

5. Menggunakan Kata Keterangan

Ciri-cici teks prosedur lainnya juga banyak menggunakan kata keterangan untuk menjelaskan sesuatu dengan lebih rinci. Kata keterangan tersebut bisa berupa waktu, tempat, alat, atau bahan yang digunakan.

6. Sistematis

Sistematis artinya berurutan. Dalam teks prosedur masing-masing poin dan langkah tersebut dibuat secara berurutan agar mudah untuk diikuti.

Jenis-jenis Teks Prosedur

Adapun jenis-jenis teks prosedur ini dapat dibedakan menjadi 3 macam. Yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks dan teks prosedur protokol.

Teks prosedur sederhana adalah teks prosedur yang ringkas dan cenderung mudah untuk dilakukan. Teks prosedur kompleks adalah teks prosedur yang lebih rumit dan membutuhkan banyak langkah-langkah mengerjakannya.

Sementara teks prosedur protokol, seperti namanya dibuat hanya sebagai formalitas, adapun urutan langkahnya bisa diubah. Meski begitu tujuan yang ingin dicapai tetap tidak akan berubah.

Ciri-Ciri Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi panduan atau langkah-langkah melakukan sesuatu secara singkat. Biasanya hanya terdiri dari 2 atau 3 langkah saja.

Contoh teks prosedur sederhana antara lain "cara mengganti baterai remote", "cara membuat kompres untuk demam", atau "cara shutdown komputer atau laptop".

Ciri-ciri teks prosedur sederhana adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan bahasa yang lebih sederhana
  • Berisi langkah-langkah yang mudah dan sederhana
  • Umumnya terdiri dari 2-3 langkah saja
  • Biasanya tidak membutuhkan materi penjelasan yang panjang karena setiap orang sudah memahami tujuannya.

Ciri-ciri Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah teks prosedur yang berisi langkah-langkah melakukan sesuatu yang lebih rumit. Biasanya dalam prakteknya menggunakan langkah-langkah yang panjang.

Contoh teks prosedur kompleks seperti "cara mengurus perpanjangan paspor", "cara memasak Nasu Palekko", atau "cara menggunakan aplikasi CorelDraw X7".

Adapun ciri-ciri teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut:

  • Terdiri dari langkah-langkah yang lebih panjang dan kompleks
  • Bisa terdiri dari 8-10 langkah atau lebih
  • Kalimat yang digunalan lebih lengkap
  • Biasanya ditambahkan penjelasan lengkap sebelumnya agar orang memahami tujuannya
  • Langkah-langkah harus dibuat secara urut dan sistematis

Ciri-ciri Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol artinya teks prosedur yang panduan atau langkah-langkahnya tidak terlalu kaku. Setiap urutan langkah-langkah bisa saja dilakukan tidak sesuai urutan. Namun meski begitu tujuan yang ingin dicapai tetap tidak akan berubah.

Contohnya teks prosedur tentang "cara memasak mi instan". Dalam praktiknya kamu bisa mengubah urutan memasak mi instan seperti merebus mi atau menuang bumbu terlebih dahulu tak jadi masalah.

Ciri-ciri teks prosedur protokol adalah sebagai berikut:

  • Urutan langkahnya tidak perlu sistematis
  • Tahapan langkah-langkah tersebut bisa dibolak-balik
  • Umumnya orang sudah tahu, namun dibuat sebagai formalitas saja.

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur

kaidah kebahasaan teks prosedurkaidah kebahasaan teks prosedur Foto: kemdikbud

Selain ciri-ciri umum di atas, teks prosedur juga memiliki kaidah-kaidah kebahasaan yang khas. Penggunaan kaidah bahasa ini membuatnya berbeda dengan jenis teks pada umumnya.

  • Banyak menggunakan kata kerja imperatif. Ciri-cirinya ditandai dengan kata kerja berupa perintah, imbauan atau larangan yang disertai dengan imbuhan -kan, -i dan partikel -lah.
  • Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Kata-kata teknis ini memiliki makna khusus dalam suatu bidang.
  • Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. Contohnya, selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah, dan sebagainya.
  • Banyak menggunakan pernyataan persuasif yang mengandung ajakan, permintaan atau imbauan kepada orang lain.
  • Apabila teks prosedur berupa resep ataupun petunjuk menggunakan suatu alat, maka digunakan gambaran terperinci tentang benda atau alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warnanya.

Contoh-Contoh Teks Prosedur

Berikut beberapa contoh teks prosedur berbagai tema:

Contoh 1. Cara Mendirikan Tenda Kemah

Ada beberapa jenis tenda yang dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi untuk kegiatan berkemah yang baik, tenda yang digunakan hendaknya merupakan tenda standar yang mendirikannya dengan menggunakan tali dan patok. Hal ini untuk melatih keterampilan dan ketangkasan anggotanya dalam kegiatan
berkemah tersebut.

Berikut ini cara mendirikan tenda yang benar dan baik dalam kegiatan berkemah pramuka yaitu :

1. Periksa, bersihkan dan amankan terlebih dahulu area atau wilayah tempat yang akan dipasangi tenda
2. Persiapan perlengkapan dan peralatan untuk memasang tenda seperti ; tenda, tiang, patok, tali, palu kecil, dll.
3. Buka lembaran tenda untuk mengetahui besarnya dan tentukan arah dan sudut tenda.
4. Pasang tiang tenda sesuai posisinya, dalam hal ini pada sudut-sudut tenda yang bersangkutan.
5. Tancapkan patok-patok pada tiap sudut tenda dan pintu tenda.
6. Setelah menegakan tiang tongkat, ambil tali, lalu ikatkan pada patok yang sudah tertancap di tanah.
7. Begitupun dengan tiang depan, ikatkan talinya. (Alangkah lebih bagus jika menggunakan tali ganda).
8. Pasang pendukung tenda, seperti, lampu, pagar, gerbang dan lain sebagainya.

Contoh 2. Cara Mengurus Visa

Secara umum, visa merupakan tanda bukti izin untuk berkunjung ke suatu Negara dengan tujuan wisata atau bekerja selama jangka waktu tertentu. Visa biasanya diberikan oleh Negara asal untuk digunakan pada Negara tujuan.

Berikut tahapan cara pengurusan visa yang harus dilakukan:

1. Menyiapkan segala keperluan identitas seperti KTP, SIM, Akta Lahir, Ijazah, dan identitas lainnya beserta copy dari keseluruhan identitas tersebut
2. Mendatangi kantor imigrasi dan mengisi formulir permohonan pembuatan visa
3. Mengisi dan melengkapi segala hal yang dibutuhkan dalam formulir kemudian menyerahkannya pada petugas yang berwenang
4. Setelah itu petugas akan memberikan tanda terima beserta jadwal untuk melakukan foto yang akan ditempelkan pada visa
5. Ikuti jadwal foto sesuai waktu yang tertera, biasanya sekaligus dilakukan rekam sidik jari
6. Tunggu sesi wawancara dan siapkan dokumen asli untuk ditunjukkan
7. Usai wawancara akan dijelaskan mengenai metode pembayaran buku visa serta jadwal pengambilan visa
8. Pada tanggal yang ditentukan, bayarlah semua syarat administrasi, kemudian anda bisa mengambil visa pada jadwal yang juga sudah diberikan
9. Visa biasanya selesai dalam waktu satu minggu sejak pengurusan dilakukan

Contoh 3. Cara Memasak Rendang

Rendang merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari daging dengan bumbu bahan dasar rempah-rempah. Kelezatan daging rendang selain terletak pada resep rendang tentunya terletak pada cara pengolahan. Diolah dari perpaduan berbagai rempah dan waktu memasak yang cukup lama membuat citarasa nikmat serta menjadikan daging empuk untuk disantap.

Bahan Dasar:
• 1 ½ kg daging tanpa lemak, potong 4×4 cm
• 2 liter santan dari 2 butir kelapa (sebaiknya jangan santan instan)

Bumbu Penyedap:
• 2 batang daun serai, memarkan
• 2 lembar daun kunyit, simpulkan
• 2 cm asam kandis/gelugur
• 4 lembar daun jeruk purut

Bumbu Halus:
• 12 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 100 g cabe merah besar
• 100 g cabe merah keriting
• 5 butir kemiri
• 2 cm lengkuas
• 3 cm kunyit, bakar
• 2 cm jahe, bakar
• 2 sdt garam
• 1 sdt jintan, sangrai
• ½ sdm ketumbar
• ½ sdt pala
Penyedap rasa secukupnya

Cara Membuat:
1. Potong daging sapi tipis-tipis sesuai dengan selera Anda.
2. Haluskan bumbu yang harus dihaluskan tadi.
3. Masukan santan di wajan setelah itu daun jeruk, daun kunyit, serai, asam, irisan bawang merah.
4. Masukan bumbu yang sudah di haluskan tadi, aduk rata.
5. Masak santan berbumbu sambil sesekali diaduk selama 20 menit.
6. Setelah mulai tampak mengeluarkan minyak, Masukkan potongan daging, masak dengan api sedang sampai santan mengering dan tampak berminyak serta daging mulai empuk berarti rendang sudah masak.
7. Angkat dan sajikan

Sajikan rendang dilengkapi dengan nasi panas dan sambal cabe hijau akan terasa lebih nikmat.




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads