.webp)
Tragedi maut di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) menelan 153 orang korban jiwa pada perayaan pesta Halloween. Ada 141 korban di antaranya telah diidentifikasi petugas.
Dilansir detikNews yang mengutip BBC, Senin (31/10/2022) mayoritas korban terinjak-injak akibat berdesak-desakan. Sebanyak 141 korban tewas yang telah diidentifikasi telah dikabarkan ke pihak keluarga masing-masing.
"Polisi mengatakan 141 dari 153 orang yang diketahui tewas telah diidentifikasi dan keluarga mereka telah diberitahu," kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat tragedi tersebut dilaporkan ada 133 orang terluka, dan 37 lainnya menderita luka serius ujar pejabat setempat.
Tragedi maut ini berawal saat warga membanjiri distrik klub malam Itaewon pada Sabtu (29/10) malam untuk menikmati perayaan Halloween pertama di Korea Selatan sejak batasan kerumunan dan aturan masker wajah yang diberlakukan oleh pandemi COVID-19 dicabut.
Salah seorang saksi mata, Seng Sehyun mengatakan bahwa bahkan sebelum kekacauan terjadi, para pengunjung pesta sudah sangat padat di jalan-jalan sempit sehingga sulit untuk bergerak. Kerumunan tidak terkendali.
"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas," ungkap Sung Sehyun dilansir dari CNN.
Tampak dalam video yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung pesta lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.
Simak Video 'Kronologi dan Penyebab Tragedi Halloween Itaewon':
