Korban Tewas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Bertambah Jadi 153 Orang

Berita Internasional

Korban Tewas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Bertambah Jadi 153 Orang

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 30 Okt 2022 17:41 WIB
Pesta Halloween di sebuah gang di Itaewon, Seoul berakhir petaka. Sebanyak 151 orang dilaporkan meninggal dunia akibat berdesakan dan terinjak-injak.
Foto: REUTERS/YONHAP
Itaewon -

Korban tewas akibat tragedi maut pesta Halloween di Distrik Itaewon, Korea Selatan (Korsel) bertambah menjadi 153 orang. Sebanyak 20 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

Dilansir dari detikNews yang mengutip CNN Minggu (30/10/2022) awalnya korban tewas 151 orang. Kini bertambah dua orang menjadi 153 korban tewas berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel.

Tragedi ini bermula saat pengunjung membludak di distrik klub malam Itaewon pada Sabtu (29/10) malam. Mereka datang untuk menikmati perayaan Halloween pertama di Korea Selatan sejak batasan kerumunan dan aturan masker wajah yang diberlakukan akibat pandemi COVID-19 dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi mata mengatakan sebelum kekacauan terjadi, para pengunjung pesta sudah sangat padat di jalan-jalan sempit yang mengakibatkan pengunjung kesulitan untuk bergerak.

"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas," kata Saksi Sung Sehyun kepada CNN.

ADVERTISEMENT

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung pesta lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.

"Kami melihat adegan dari film ... seperti hal-hal yang terjadi selama perang," kata saksi Park Jung-Hoon, 21, kepada Reuters.

Park Jung-Hoon mengatakan situasi saat itu benar-benar di luar kendali. "Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali," lanjutnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads