Tragedi maut pesta Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan menyebabkan 151 orang tewas. Pihak berwenang telah menerima 355 laporan orang hilang.
Dilansir dari detikNews yang mengutip Koreaboo, Minggu (30/10/2022) pesta tersebut dihadiri sekitar 100.000 orang. Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul mengaku telah menerima 44 laporan langsung dan 311 panggilan dengan total 355 laporan orang hilang saat ini.
Seoul bekerja sama dengan lebih dari 60 pekerja untuk membantu dan mendukung keluarga yang berduka akibat tragedi maut tersebut. Mereka akan menghubungkan keluarga korban dengan salah satu dari 50 pusat medis di sekitar kota untuk proses pemakaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir CNN, Minggu (30/10) warga membanjiri distrik klub malam Itaewon pada Sabtu (29/10) malam. Mereka berkumpul untuk menikmati perayaan Halloween pertama di Korea Selatan sejak batasan kerumunan dan aturan masker wajah akibat pandemi COVID dicabut.
Saksi mata mengatakan bahwa bahkan sebelum kekacauan terjadi, para pengunjung pesta sudah sangat padat di jalan-jalan sempit mengakibatkan pergerakan terbatas atau sulit.
"Saya melihat orang-orang pergi ke sisi kiri dan saya melihat orang itu menuju ke sisi yang berlawanan. Jadi, orang yang di tengah macet, jadi tidak bisa berkomunikasi, tidak bisa bernapas," kata seorang saksi bernama Sung Sehyun kepada CNN.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang melakukan kompresi pada pengunjung pesta lainnya yang tergeletak di tanah saat mereka menunggu bantuan medis.
"Kami melihat adegan dari film... Seperti hal-hal yang terjadi selama perang," kata saksi Park Jung-Hoon (21) kepada Reuters.
"Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali," lanjutnya.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol langsung mengadakan pertemuan darurat pada dini hari Minggu (30/10) waktu setempat. Presiden mengeluarkan pengumuman masa berkabung nasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
(hsr/sar)